Nelayan Terancam Tak Melaut Akibat Pembelian Solar Dibatasi

Bintan, IsuKepri.com – Nelayan di Kijang Kabupaten Bintan, terancam tidak bisa melaut lantaran sulitnya mendapatkan solar. Hal itu juga, diakibatkan pembelian solar yang dibatasi APMS selaku agen penyalur solar bersubsidi.

Seperti yang dialami oleh nelayan asal Pulau Numbing Kecamatan Bintan Pesisir, Baharuddin. Ia sangat mengeluhkan sulitnya untuk memperoleh solar kendati memiliki kartu kendali.

“APMS membatasi kami membeli solar, mestinya dalam sebulan memperoleh 7,5 drum solar untuk tiga kali melaut. Namun hanya diberikan bulan pertama 5 drum, bulan kedua 5 drum, bulan ketiga dikurangi jadi 4 drum dan bulan keempat juga dijatah 4 drum saja. Malah sekarang kita tidak bisa membeli solar di APMS Kijang karena kartu kendalinya sudah habis masa berlakunya,” papar Baharuddin, Kamis (28/8) saat ditemui di dermaga perikanan Barek Motor Kijang.

Akibat tidak bisa membeli solar di APMS lagi, Baruddin mengaku, pontang panting mencari solar ditempat lain. “Ini saja sudah muat es, tapi solar belum ada. Jika tak ada solar, ya terpaksa tak melautlah. Es yang sudah dibeli mumbajir jadinya,” ujarnya.

Selama ini, kata Baharuddin, untuk menutupi kekurangan solar yang ada, terpaksa membelinya dengan pelansir solar. Kendati harganya Rp7 ribu perliter, tapi sangat membantu nelayan untuk melaut.

“Saat ini, kita sedang urus kartu kendali lagi, mudah – mudahan bisa,” imbuhnya.

Menurut Baharuddin, sangat setuju jika BBM solar bersubsidi tersebut dibatasi atau dihapuskan. Namun jika nelayan mau membeli solar jangan kesulitan seperti saat ini.

“Tidak dibatasi saja sulit dapat solar, apalagi dibatasi seperti saat ini. Mau tidak mau tak melaut lah jika solar tak dapat,” ujarnya. (RAMDAN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Pemko Tanjungpinang Gelar Goro Massal di Pulau Penyengat

Read Next

Jambore UKS Sukses Dilaksanakan