Tanjungpinang, IsuKepri.com – Badan Pusat Statistik menyampaikan, untuk jumlah angkatan kerja di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Februari 2014, mengalami penurunan mencapai 7.286 orang.
“Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kepri pada Februari 2014 mencapai 892.035 orang, bila dibanding jumlah angkatan kerja pada Februari tahun 2013 lalu sebanyak 899.321 orang. Maka, jumlah angkatan kerja tahun 2014 berkurang atau turun dari jumlah angkatan kerja tahun 2013, yaitu mencapai 7.286 orang,” kata Kepala BPS Kepri, Dumangar Hutauruk, Selasa (5/8).
Sementara untuk jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Kepri pada Februari 2014, mencapai 845.088 orang. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk yang bekerja pada tahun 2013 lalu yakni sebanyak 846.430 orang.
“Maka untuk jumlah penduduk yang bekerja pada Februari tahun 2014 berkurang 1.342 orang, dibanding keadaan Februari 2013,” ujarnya.
Sedangkan, kata dia, untuk penduduk yang bekerja menurut struktur lapangan pekerjaan hingga Februari 2014 tidak mengalami perubahan.
“Sektor perdagangan, jasa kemasyarakatan, dan industri secara berurutan masih menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kepri. Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2013 lalu, jumlah penduduk yang bekerja mengalami penurunan pada beberapa sektor, terutama di sektor pertambangan dan penggalian sebanyak 13.427 orang (32,41 persen). Sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi sebanyak 12.259 orang (19,22 persen), serta sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan sebanyak 30.124 (13,99 persen),” katanya.
Sedangkan sektor yang mengalami kenaikan tertinggi, katanya, adalah sektor konstruksi yang mengalami kenaikan jumlah penduduk bekerja sebanyak 45.035 orang (71,63 persen). (AFRIZAL)
