Tanjungpinang, IsuKepri.com – Memasuki minggu kedua lebaran, momen ini dimanfaatkan oleh 38 Praja IPDN utusan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang untuk bersilaturahim dengan Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH beserta seluruh jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang, di aula Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, pada Rabu (6/8).
Pada acara tersebut, Kepala BKD Kota Tanjungpinang, R. Khairani menyampaikan, selain 38 Praja IPDN yang hadir, masih ada 12 orang lagi yang saat ini sedang magang di Provinsi Kepri.
Namun 2 diantaranya yang bertugas di Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) sudah kembali ke tempat tugasnya, karena mereka sudah mulai masuk kerja sejak 4 Agustus 2014 lalu, ucap Khairani.
Dari 10 orang yang magang di Provinsi Kepri tersebut, Khairani mengatakan, ada beberapa orang yang mengajukan permohonan untuk menetap di Provinsi Kepri, dan dengan alasan yang berbeda – beda.
Namun, kita belum memberikan keputusan, karena belum mandapatkan alasan yang tepat, papar Khairani.
Selain itu, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah sendiri berkeinginan agar para lulusan IPDN nantinya bisa kembali dulu ke daerahnya masing – masing untuk kembali menuntut ilmu di dunia kerja yang sesungguhnya.
Para lulusan IPDN, juga harus menyiapkan mental terlebih dahulu untuk menghadapi dunia kerja yang paradigmanya saat ini sudah berubah, dan proses kesiapan mental itu dimulai dari bawah, ucap Lis.
Dikatakan Lis, para praja seharusnya mencontoh para seniornya yang telah sukses menjadi seorang abdi negara yang memulai karirnya dari bawah.
Saya ingin kalian merasakan perjalanan karir dengan dimulai dari bawah, karena itu juga bagian dari perjalanan hidup kalian. Kalian semua adalah cikal bakal pemimpin yang melayani masyarakat dimasa depan, papar Lis didepan para praja.
Oleh karena itu, tambah Lis, sudah seharusnya lebih dekat dengan masyarakat. Minimal harus merasakan posisi sebagai lurah atau camat seperti para senior – senior terdahulu.
Bagaimana tidak, banyak dari para pejabat Pemko Tanjungpinang yang merupakan lulusan IPDN yang memulai karirnya dari bawah, mulai dari menjadi sekretaris lurah atau sekretaris camat, hingga sekarang sudah menjadi pejabat eselon II, ucapnya.
Itulah sebabnya Lis sangat menginginkan para lulusan IPDN nantinya bisa kembali ke daerahnya dulu sebelum memilih penempatan kerjanya. Karena menurut Lis. dengan memulai karir dari bawah bisa menjadi tempat pembinaan bagi para lulusan IPDN agar bisa menjadi pemimpin yang baik.
Hal itu juga, bisa menjadi bagian dari cerita kehidupan kalian yang bisa dibanggakan, tuturnya. (ALPIAN TANJUNG)
