25 Guru Dan Siswa Akan Study Pembelajaran ke Jogjakarta

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak 25 orang guru dan 25 siswa terpilih dari seluruh SMA/ SMK se – Kota Tanjungpinang, akan mengikuti study pembelajaran dibeberapa sekolah unggulan di Kota Gudeg Jogjakarta. Namun, sebelum bertolak ke Jogjakarta, para guru dan siswa tersebut bertemu dengan Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, di ruang rapat lantai 3 Kantor Walikota Tanjungpinang, Selasa (26/8).

Pertemuan itu, para guru dan siswa didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Drs. HZ. Dadang. AG, serta didampingi oleh orang tua masing – masing siswa.

Pada pertemuan itu, Dadang mengatakan, program study pembelajaran ini bertujuan untuk merangsang dan memotivasi para guru dan siswa peserta program untuk dapat belajar dan mengajar di Jogjakarta sebagai Kota Pelajar, dan kemudian ilmu yang didapat disana dapat diterapkan di Kota Tanjungpinang.

Tujuan kegiatan ini, sekaligus untuk mengevaluasi system pendidikan di Kota Tanjungpinang. Materi pelajaran pasti sama, hanya saja kualitas SDM – nya yang berbeda. Untuk itulah kita mengutus para orang – orang pilihan ini untuk melakukan observasi sekaligus belajar disana, papar Dadang.

Dadang mengutarakan, aktivitas yang dilakukan para peserta selama di Jogjakarta sama dengan aktivitasnya di Tanjungpinang. Bagi para guru, selain observasi juga tetap akan mengajar di beberapa sekolah pilihan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Jogjakarta. Begitu pula halnya dengan para siswa.

Mereka akan ditempatkan di SMA dan SMK pilihan dan melakukan aktivitas belajar mengajar seperti biasa. Untuk siswa, akan disediakan orang tua asuh yang juga merupakan guru di sekolah yang telah ditetapkan tersebut, ucapnya.

Dengan demikian, kata dia, pengawasan yang intensif, baik dari pengawas Kota Tanjungpinang maupun tenaga pendidik di sekolah tersebut, tetap dilakukan selama siswa belajar disana.

Proses studi pembelajaran akan dilakukan selama 14 (empat belas) hari kalender. Sekolah – sekolah yang dipilih pun merupakan sekolah unggulan di Kota Gudeg, katanya.

Dadang mengatakan, selama 14 hari itu juga, para peserta baik guru dan siswa diharapkan dapat mempelajari hal – hal apa saja yang kurang atau belum diterapkan di Kota Tanjungpinang.

Mengapa kualitas SDM disana jauh lebih baik dibandingkan Kota Tanjungpinang, kiat – kiat apa saja dalam proses belajar mengajar disana yang membuat para siswa dan guru begitu terpacu untuk berprestasi, serta rahasia – rahasia lain yang wajib untuk diobservasi dan dipelajari, ucapnya.

Tujuannya, menurut Dadang, agar system pendidikan di Kota Tanjungpinang bisa dievaluasi dan bila perlu dilakukan perubahan demi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota Gurindam ini.

Selain itu, rombongan akan bertolak ke Jogjakarta pada 7 September 2014 mendatang via Bandara RHF. Selama disana, para siswa pada khususnya, akan menjadi tanggungan negara, sehingga para orang tua tidak perlu cemas melepas anaknya untuk belajar di Kota Jogjakarta.

Sementara, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah berpesan kepada para peserta, khususnya siswa, agar menjaga kesehatan serta konsentrasi penuh dalam melakukan study disana.

Manfaatkan kesempatan dengan sebaik – baiknya. Jangan kaku, bergaulah sebanyak mungkin dan cari informasi sebanyak – banyaknya. Pulang dari sana nanti, semua guru dan siswa wajib membuat laporan hasil study, ucap Lis. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

128 Sekolah Se – Tanjungpinang Ikuti Jambore UKS

Read Next

Jurnalis Kota Batam Ikut Meriahkan HUT RI Ke 69