Wawako Ajak Warga Rutan Tanjungpinang Tingkatkan Pengetahuan Agama

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Wakil Wali Kota (Wawako) Tanjungpinang, Syahrul menutup pesantren Ramadhan 1435 H di Rutan Kelas 1 Tanjungpinang. Pada kesempatan itu juga, Wawako mengajak warga Rutan untuk meingkatkan pengetahuan dan pengamalan Agama menuju pribadi yang bertaqwa.

Dalam sambutannya, Syahrul menyampaikan, acara penutupan pesantren Ramadhan ini jangan sekedar acara serimonial saja, tapi bisa dilanjutkan untuk masa yang akan datang.

“Dan kepada Majelis Dakwah Indonesia (MDI) Tanjungpinang nanti, khususnya acara pesantren ramadhan ini, saya berharap untuk memperhatikan sholatnya. Karena mereka disini mendapat ilmu agama,” kata Syahrul, Selasa (15/7) di Rutan Kelas 1 Tanjungpinang bersama Kepala Rutan dan MDI Tanjungpinang.

Selain itu, Syahrul juga mengatakan kepada warga binaan terkait sholat, bila dilihat dan memperbandingkan dengan pemilu tentang perhitungan survei, di Tanjungpinang diharapkan ada perhitungan survei tentang sholat.

“Saya ingin di Tanjungpinang ada tim survei tentang menjalankan sholat. Karena kita tidak tahu, berapa persen orang di Tanjungpinang yang mengerjakan sholat. Saya berharap kepada warga binaan yang nanti kalau sudah keluar, jangan minder jalani hidup ini dengan ikhas dan ilmu yang didapat dari pesantren dan terapkan diluar sana nanti. Sedangkan pengalaman yang didapat disini, jadikanlah ilmu dalam kehidupan sehari – hari,” ucap Syahrul.

Begitu juga yang disampaikan Kepala Rutan kelas I Tanjungpinang, Kunrat Kasmiri, kepada warga binaan yang mengikuti kegiatan pesantren Ramadhan selama 12 hari tersebut. Kunrat berharap, warga binaan yang mengikuti pesantren bisa menerapkan ilmu agama yang didapatnya dalam kehidupan sehari – hari.

“Dan kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang (Pemko) yang telah ikut memperhatikan warga binaan di Rutan Tanjungpiang yang mengikuti pesantren Ramadhan. Selain mendapat ilmu tentang agama, juga warga binaan ini bisa menerapkanya dalam kehidupanya sehari – hari, bila mana nanti sudah keluar dari Rutan ini,” kata Kunrat.

Selain itu, Kunrat mengatakan, selesai menjalani hukumannya, maka diharapkan kepada seluruh warga binaan jangan lagi bertemu disini. Terapkan pelajaran agama sebagai bekal bagi para narapidana diluar nanti dan jangan pernah mengulangi lagi.

Pada kesempatan tersebut salah satu warga binaan, Boran dalam penutupan pesantren Ramadahan menyampaikan kesan dan pesanya, dan ia mengatakan, sangat berterimakasih kepada kepala Rutan dan Pemko Tanjungpinang.

“Dengan pesantren Ramadhan ini, ilmu yang kami dapat bisa kami laksanakan di kehidupan sehari – hari,” katanya.

Kemudian ia berpesan dan berharap untuk kegiatan ini bisa dilaksanakan kapanpun yang disampaikan kepada Rutan dan juga Pemko Tanjungpiang.

“Selama pesantren, ilmu agama yang di dapat, juga kami  mendapat tadjil di Rutan dan kami sangat berterimakasih karena telah memperhatikan kami sebagai warga binaan di Rutan ini,” katanya. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Asmiadi Dituntut Dua Tahun Enam Bulan Penjara

Read Next

Diego Costa Resmi Berseragam Chelsea