Bintan, IsuKepri.com – Warga Kampung Baru RT 002/ RW 001, Kelurahan Sei Lekop Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, mengeluhkan dengan adanya pembakaran limbah yang dilakukan oleh penampung barang bekas di lingkungan pemukiman. Lokasi pembakaran itu juga, hanya berjarak 100 meter dari Kantor Kelurahan Sei Lekop.
“Pembakaran limbah itu juga, hampir setiap hari dilakukan, dan sudah berlangsung sejak Januari hingga saat ini,” papar seorang warga yang enggan namanya dituliskan di media ini, Sabtu (5/7).
Ia mengatakan, akibat pembakaran limbah itu juga, menimbulkan asap dengan aroma yang sangat menggagu pernapasan warga sekitar.
“Bahkan, ada anak warga disini yang terkena sesak napas,” katanya.
Menurut dia, aktivitas pembakaran limbah itu juga tidak memiliki izin dari pemerintah setempat. Pasalnya, pihak RT dan RW setempat sudah pernah menegur aktivitas tersebut.
“Bahkan, belum lama ini, pihak kelurahan juga telah menyurati mereka, namun mereka tetap saja membakar limbah tersebut,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, pembuangan limbah itu hampir setiap hari dilakukan. “Setiap hari hampir dua lori dibuang dan dibakar di penampungan itu. Namun, untuk hari Sabtu dan Minggu hanya satu lori saja. Kalau hari biasa hingga dua lori,” kesalnya.
Terpisah, Lurah Sei Lekop, Iwan membenarkan adanya keluhan warga tersebut. Informasi itu benar, kita sudah memberikan teguran secara lisan kepada pihak penampung barang bekas tersebut. Hal itu juga, sebelumnya sudah dihentikan, ucap Iwan kepada www.isukepri.com. (ALPIAN TANJUNG)
