Masyarakat Pilih Golput Lantaran Parpol Kurang Sosialisasi

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Masyarakat yang tidak memilih atau golongan putih (Golput) pada pelaksanaan Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 kemarin sangat tinggi. Pasalnya, dari 7457 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar di Kelurahan Air Raja Kecamatan Tanjungpinang Timur, tercatat 2595 pemilih tidak memberikan hak suaranya alias golput.

Tingginya angka golput di tingkat kelurahan tersebut, lantaran Partai Politik (Parpol) di daerah kurang melakukan sosialisasi dan pendekatan dengan masyarakat.

Sebab, untuk menekan angka golput dan menarik minat masyarakat agar memilih di daerah, peranan Parpol lebih utama, ucap salah seorang Alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Jakarta, Masfurqon, Jumat (11/7) kepada www.isukepri.com.

Mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tanjungpinang ini juga mengatakan, di dalam anggaran dasar sebuah Parpol, pasti selalu ada disebutkan jika parpol tersebut akan melakukan pendekatan kemasyarakat.

Atau mensosialisasikan tentang platform partai mereka. Nah itu berkesinambungan, bukan hanya menjelang Pileg, Pilpres, maupun Pilkada, ujarnya.

Sedangkan, kata Furqon, pengawasan pendidikan politik itu sendiri, dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pihak Kesbanglinpenmas.

Sehingga, minat masyarakat untuk memlih kedepannya meningkat. Apalagi, tahun 2015 mendatang, kita akan melaksanakan Pilkada Gubernur Kepri, katanya. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Harga Kacang Panjang Naik di Bulan Ramadhan

Read Next

Kejari Tanjungpinang Terima Dua Koruptor Pembangunan Masjid