Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pelaksanaan pemilihan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 mendatang, tinggal menghitung hari. Persiapan demi persiapan telah dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama seluruh pihak terkait, sehingga persiapan tersebut sudah hampir kelar saat ini.
Dengan hampir kelarnya pesiapan tersebut, Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah menyampaikan, para lurah dan camat harus berusaha lebih giat lagi untuk merangsang minat pemilih agar menggunakan hak suaranya pada pemilihan Presiden 9 April 2014 mendatang.
Ditambah lagi, dengan adanya pengurangan TPS, masyarakat harus segera diberi informasi, ucap Lis saat membuka rapat kordinasi persiapan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Kamis (3/7).
Akan hal itu, Lis juga menghimbau kepada para camat dan lurah agar segera membuat surat edaran yang berisi tentang pemberitahuan kepada masyarakat, bahwa mereka yang tidak menerima surat undangan pencoblosan tetap bisa mencoblos dengan menunjukkan KK/ KTP di tempat sesuai dengan alamat yang tertera di KK/ KTP tersebut.
Selain menunjukkan KK/ KTP, warga juga bisa mencoblos dengan menunjukkan surat keterangan domisili dari kelurahan. Sedangkan, pelaksanaan demokrasi dengan kesadaran, bisa menunjang keberhasilan pemilu, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul yang turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, juga menegaskan pentingnya netralitas para petugas di TPS dengan tetap memahami hak dan kewajibannya.
Untuk itu, kepada para pengurus masjid agar dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat disela – sela pelaksanaan sholat Tarawih disetiap masjid yang ada di Kota Tanjungpinang, ucap Syahrul.
Syahrul menyampaikan, mencoblos di bulan Ramadhan, pahalanya akan dilipatgandakan. Karena, itu merupakan kewajiban seluruh Warga Negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih.
Pada rapat itu juga, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Robby Patria menyampaikan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Tanjungpinang saat ini sudah lengkap, spanduk kampanye sudah dipasang.
Selain itu, kita juga sudah mendistribusikan logistik ke kecamatan. Hanya saja, sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memberikan hak suaranya dirasa masih harus terus dilakukan hingga menjelang pelaksanaan pemilu pada 9 Juli 2014 mendatang, papar Robby.
Robby mengatakan, untuk menyiasati hal tersebut KPU akan membagikan 10 ribu selebaran di H – 2 yang berisi himbauan kepada masyarakat untuk menggunakan hak suaranya mengingat 1 suara menentukan nasib dan masa depan bangsa ini lima tahun kedepannya.
Sementara, pada Pilpres nanti, ada pengurangan TPS yakni dari 385 TPS menjadi 308 TPS. Hal ini juga harus disosialisasikan ke masyarakat, karena ada kemungkinan TPS yang berpindah lokasi, ucapnya.
Sementara itu, pada rapat koordinasi tersebut, turut dihadiri oleh FKPD Kota Tanjungpinang, para pejabat eselon 2, 3 dan 4 di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, camat dan lurah selaku ujung tombak keberhasilan pemilih di Kota Tanjungpinang. (ALPIAN TANJUNG)
