Bintan, IsuKepri.com – Memasuki bulan Ramadhan ke 13, harga sayur kacang panjang mengalami kenaikan. Kenaikan harga tersebut disebabkan pasokan kacang panjang mulai berkurang dari petani.
Kacang panjang nomor satu, dari kebun dijual oleh petani sekitar Rp8000 per kilo, sedangkan kacang panjang nomor dua dijual oleh petani dari kebun berkisar Rp5000 per kilo.
“Sebelum puasa kemarin, harga kacang panjang nomor 1 Rp5000 per kilonya. Jika sudah dipasar, dijual pedagang Rp10 ribu per kilo,” ujar petani sayur di Wacopek, Asep Jumat (11/7) kepada www.isukepri.com.
Naiknya harga sayur kacang panjang, kata Asep, hasil panen kacang sudah mulai menurun, karena sudah waktunya untuk dilakukan penanaman baru.
Sementara, tanaman yang sekarang sudah waktunya diganti dengan tanaman baru. Makanya hasil panen kacang semenjak dua bulan semakin sedikit.
“Makanya yang jelekpun saat ini dicari oleh pedagang. Biasanya saat kacang panjang itu banyak, yang jelek itu tak laku. Sekarang malah mahal harganya,” imbuhnya,
Waktu panen kacang panjang, kata petani asal Jawa Barat ini, sekitar 45 hari sejak ditanam. Dan dapat dipanen setiap dua hari sekali selama dua bulan. Setelah dua bulan ada yang bisa dilanjutkan panennya dan itu tergantung pupuk yang diberikan.
“Bila cukup pupuknya, lebih dari dua bulan masih bisa di panen,” katanya. (RAMDAN)
