Peternak Nilai Bibit Lele Malaysia Tak Cocok di Bintan

Bintan, IsuKepri.com – Bibit lele asal negara Malaysia, dinilai peternak tidak cocok dikembangkan di Bintan. Pasalnya, HB air di wilayah Bintan tinggi, sehingga bibit lele yang diternak dari 100 persen kadang hanya tersisa 30 persen.

Pemasokkan bibit lele dari Malaysia ke Bintan itu juga, melalui Batam. Hal itu disebabkan, Bintan masih kekurangan bibit lele.

“Kadang kita merugi, karena bibit lele asal Malaysia banyak yang mati dan tak tahan dengan air di Bintan yang HB nya tinggi,” ujar salah seorang peternak lele di Kecamatan Bintan Timur, Haryanto, Jumat (6/6) kepada www.isukepri.com.

Selain itu, menurut Haryanto, peternak lele di Bintan juga masih banyak yang belum memahami tentang beternak lele yang baik.

Akan hal itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bintan, Wan Rudy Iskandar, membantah jika bibit lele yang diternak oleh peternak di Bintan tersebut berasal dari Malaysia.

“Bibit lele Malaysia tidak gampang lagi masuk, harus ada izin resmi dan diawasi oleh pihak karantina,” paparnya.

Saat ini, kata Wan, untuk membantu kelompok pembudidaya lele sudah ada program bibit unggul. “Kita datangkan bibit unggul dari Sukabumi yang terkenal dengan kualitas unggul,” katanya. (RAMDAN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Profil Tanjungpinang Diminati Pengunjung PLI 2014 di Jakarta

Read Next

Pantai Tokojo Tetap Masuk Wilayah RW 24