Pemko Gelar Pelatihan Implementasi Kurikuluim 2013

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kota Tanjungpinang, menggelar pelatihan implementasi kurikulum 2013 untuk jenjang SD/ SMP/ SMA/ SMK/ MA Negeri dan Swasta se – Kota Tanjungpinang.

Pelatihan itu juga, dibuka oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd yang ditandai dengan pemasangan tanda peserta, di Aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang, Senin (9/6).

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, dunia pendidikan ada dalam dua hal yang sangat mendasar, pertama terkait dengan akses untuk mendapatkan pendidikan dan yang kedua terkait kualitas.

Dalam hal ini, sangat dipengaruhi oleh kesedian dan kualitas guru, kurikulum, sarana dan prasarana. Untuk mencapai hal tersebut, maka Pemko Tanjungpinang berkomitmen untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas menuju Tanjungpinang sebagai kota pendidikan yang berakar pada budaya melayu, papar Syahrul.

Ia mengutarakan, pelatihan implementasi kurikulum 2013 yang dilaksanakan, guru sebagai pelaku pelayan pendidikan dan masyarakat, harus terus mendukung program pemerintah, tuntas wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan rintis wajib belajar pendidikan 12 tahun.

Pada tahun pelajaran 2014/ 2015, kurikulum 2013 wajib dilaksanakan di seluruh Indonesia, mulai jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah pertama, menengah atas dan kejuruan, ucapnya.

Oleh karena itu, kata dia, tahun ajaran 2014/ 2015 merupakan momentum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas guru, kepala sekolah, dan pengawas. Selain itu juga, merupakan momentum untuk melakukan penataan sistem perbukuan pelajaran sebagai wujud implementasi kurikulum 2013.

Saya berharap, kepada para guru dan pemangku kepentingan untuk bersama – sama mensukseskan implementasi kurikulum 2013. Insya Allah, melalui kurikulum 2013, anak – anak kita akan memiliki kompetensi secara utuh yang mencakupi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hal ini, kita lakukan dalam rangka mempersiapkan generasi emas, yaitu generasi yang kreatif, inovatif, produktif, mampu berpikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia, katanya.

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Drs. HZ. Dadang AG mengatakan, pelatihan itu dilaksanakan bertujuan agar terjadi pola fikir dan kemampuan guru dalam proses pembelajaran di kelas mulai dari mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi pembelajaran pada kurikulum 2013 dengan baik dan benar.

Kita ketahui, pemerintah telah memberlakukan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/ 2014 dan telah mengimplementasikannya, hal tersebut dilakukan secara bertahap dibeberapa sekolah yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ucapnya.

Ia mengatakan, implementasikan kurikulum 2013 itu, dimulai dari kelas I, IV, VII dan X. Sedangkan, pada tahun ajaran 2014/ 2015, semua sekolah wajib mengimplementasikan kurikulum 2013 untuk kelas I, II, III, V, VII, VIII, X, IX. Selanjutnya, tahun ajaran 2014/ 2015 semua sekolah dan semua tingkat pendidikan wajib mengimplementasikan kurikulum 2013 mulai dari kelas I sampai IX.

Sementara, peserta pada pelatihan tersebut yakni sebanyak 560 orang yang terdiri dari guru SMA/ MA dan SMK Negeri dan Swasta se Kota Tanjungpinang, untuk peserta Guru SD sebanyak 292 orang dan SMP sebanyak 108 orang. Pelatihan akan dilaksanakan selama 5 hari dengan pola 52 jam pelajaran. Untuk waktu pelaksanaan pelatihan implementasi 2013, SD dan SMP dari tanggal 16 Juni s/d 20 Juni 2014, untuk SMA/ SMK akan dimulai dari tanggal 10 s/d 14 Juni 2014.

Kegiatan pelatihan itu juga, akan dilaksanakan di dua tempat, untuk SD/ SMA dan SMK bertempat di hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, sementara untuk SMP dipusatkan di SMPN 4 Tanjungpinang. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Pengedar 42 Paket Sabu Divonis 12 Tahun Penjara

Read Next

Kesbangpolpenmas Gelar Dialog Umat Beragama