Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2014 yang lalu, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang, menggelar berbagai rangkaian kegiatan perlombaan dan pembagian bibit pohon kepada sekolah, Universitas dan masyarakat sebagai upaya mengajak masyarakat melakukan gerakan menanam pohon.
Penanam pohon pertama, dilakukan oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd di halaman SMK Negeri 4 Tanjungpinang, Kamis (19/6).
Syahrul mengungkapkan, Kota Tanjungpinang merupakan daerah dengan wilayah laut dan pesisirnya hampir sama banyaknya dengan wilayah daratan, yakni mencapai 45 persen dari luas keseluruhannya.
Untuk itu, kita harus lebih peduli akan prediksi oleh pakar bahwa akan terjadi peningkatan air laut yang menyebabkan tenggelamnya pulau – pulau kecil yang ada di Kepulauan Riau, ucap Syahrul.
Selain itu, sambung Syahrul, dengan maraknya penebangan hutan, pembakaran sampah, pembuangan sampah di laut serta pemakaian peralatan dan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan membuat ekosistem terganggu.
Saya berharap, kita semua dapat mengambil sikap dan aksi nyata dalam penyelamatan lingkungan, tidak hanya sekedar wacana, kita dapat memulai dari hal – hal terkecil dilingkungan sekitar kita, paparnya.
Selain itu, kata dia, manfaat yang besar yaitu dengan menanam pohon, baik itu tanaman buah dan bunga di pot, hal tersebut akan menjadi keindahan dan kesejukan yang didapat, namun dapat membuat penurunan pemanasan global sehingga laju perubahan iklim berkurang.
Akan hal itu, Syahrul mengajak masayarakat dan pemerintah untuk turut melestarikan lingkungan. Mari kita sama – sama menjaga lingkungan dan turut melestarikannya, kita lakukan pembangunan yang ramah lingkungan, dan nantinya Kota Tanjungpinang menjadi Kota yang hijau, bersih, dan nyaman, jadikan momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini untuk menyelamatkan dunia, ujarnya.
Wawako juga menghimbau kepada lapisan masayarakat dan pengembang untuk taat membuat sumur resapan air hujan dan lobang biopori disetiap bangunan yang dibangun, dan kepada Lurah – Lurah agar dapat berperan aktif, untuk mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan.
Dari berbagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan BLH, kepada pemenang lomba, saya ucapkan selamat, dan kepada peserta yang belum meraih juara kiranya tidak berkecil hati, khususnya kepada kelurahan yang belum memperolehi juara, diharapkan hal ini menjadi cambuk dan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, paparnya.
Pada tahun ini, kata Syahrul, bagi kelurahan yang dinyatakan mendapatkan nilai terendah, akan diberikan bendera hitam dan wajib memasang bendera hitam tersebut di kantornya.
Sementara itu, panitia pelaksana, Winarsih, SH melaporkan kegiatan yang diselenggarakan oleh BLH Kota Tanjungpinang tersebut, adalah untuk meningkatkan kesadaran seluruh komponen masyarakat. Sehingga, diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.
Pada tahun ini, tema yang diangkat, yaitu Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir Dari Perubahan Iklim, ucapnya.
Adapun rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangkan peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2014 ini adalah lomba jalan santai yang diikuti SKPD, Kepala Sekolah, Pelajar, dan Kader Lingkungan, lomba mewarnai tingkat TK/ RA se – Kota Tanjungpinang, lomba menggambar tingkat SD/ MI se – Kota Tanjungpinang, lomba kreasi daur ulang tingkat SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ MA/ SMK se – Kota Tanjungpinang, serta tingkat PKK dan Umum.
Disamping itu juga, telah dilaksanakan penilaian Sekolah Berwawasan Lingkungan (Adiwiyata) Kota Tanjungpinang dan pemilihan duta lingkungan serta Lomba Kelurahan Bersih dan Hijau.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tahun ini disejalankan dengan penanaman pohon sebanyak 1000 batang pohon yang akan dibagikan kepada SMKN 4 sebanyak 300 batang pohon, dan 700 batang pohon untuk Sekolah, Perguruan Tinggi dan masyarakat.
Dikesempatan itu juga, diumumkan pemenang lomba pada kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dan juga penyerahan hadiah kepada pemenang lomba berupa piagam penghargaan, piala dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd.
Untuk pemenang Lomba Kelurahan Bersih dan Hijau tahun 2014, Juara I diraih oleh Kelurahan Air Raja dan berhak mendapatkan piala bergilir Wali Kota, piagam penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp7 juta, untuk juara II diraih Kelurahan Kampung Baru, mendapatkan piagam, piala serta uang pembinaan sebesar Rp6 juta, Juara III Kelurahan Tanjung Unggat, mendapatkan piala, piagam penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp5 juta.
Untuk, Juara Harapan I dimenangkan oleh Kelurahan Senggarang, mendapatkan piala, piagam penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp4 juta, Juara Harapan II diraih oleh Kelurahan Bukit Cermin, mendapatkan piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp3 juta, dan peraih Juara Harapan III dimenangkan oleh Kelurahan Melayu Kota Piring juga mendapatkan piala, piagam penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp2 juta.
Selain itu, kepada masing – masing pemenang akan mendapatkan bantuan alat kebersihan berupa, 6 buah garu sampah, 10 buah sapu lidi, 3 buah gerobak, 5 buah cangkul, 5 buah garpu dan 2 buah tong sampah.
Sedangkan, untuk kelurahan dengan nilai terendah, yang mendapatkan bendera hitam adalah keluarahan dengan nilai terendah pertama adalah Kelurahan Dompak dan wajib memasang bendera hitam selama 3 bulan, Kelurahan nilai terendah kedua adalah Kelurahan Kamboja, dan wajib memasang bendera hitam selama 2 bulan, untuk Kelurahan nilai terendah ketiga adalah Kelurahan Tanjungpinang Timur dan harus memasang bendera hitam selama 1 bulan.
Pada acara itu juga, turut hadir Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Plt. Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, FKPD, Kepala BLH Provinsi Kepri, Staf Ahli, Asisten, SKPD, Camat, Lurah dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepala Sekolah serta para pelajar. (ALPIAN TANJUNG)
