Galery, IsuKepri.com – Pekan Lingkungan Indonesia (PLI) Ke – 18 sukses dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Pelaksanaan PLI 2014 yang terbuka untuk umum pada 28 Mei hingga 1 Juni 2014 lalu diikuti seluruh kabupaten/ kota di 33 Provinsi Se – Indonesia.
Acara rutin tahunan, yang bertema “‘Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir dari Dampak Perubahan Iklim”‘, itu juga mengikut tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pada 5 Juni 2014 dari United Nations Environment Programme (UNEP) – Raise Your Vois, Not, the Sea Level.
Pada ajang PLI ke – 18 itu juga, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang turut serta sebagai peserta, dan menampilkan Profil Kota Tanjungpinang.
Ternyata, Profil Kota Tanjungpinang sangat diminati para pengunjung pada pelaksanaan PLI 2014 di Jakarta tersebut. Pasalnya, buku tentang Profil Kota Tanjungpinang, sangat diminati para pengunjung ketika mendatangi stand Kepri. Bahkan, puluhan buku tersebut habis.
Pada kesempatan itu, BLH Kota Tanjungpinang, BLH Kota Batam dan BLH Kepri, merupakan satu stand untuk mewakili Provinsi Kepulauan Riau.
Selain menampilkan profil, BLH Kota Tanjungpinang juga membawa beberapa materi dalam pelaksanaan PLI tersebut. Materi itu adalah hasil daur ulang dari barang bekas yang dibuat souvenir, serta menampilkan tentang karya lingkungan hidup, seperti souvenir kunci yang terbuat dari Gongong.
Selain itu, BLH juga menampilkan souvenir bunga, lampu, tempat tisu dari kulit jagung, boneka dari pelapah pisang yang diletakkan didalam kaca. Dari souvenir itu juga, para pengunjung tertarik dengan souvenir kunci yang terbuat dari Gonggong, serta tertarik dengan peta wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Melalui PLI Tahun 2014 tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup mengajak semua pihak untuk menyatukan langkah, melindungi ekosistem pesisir dari dampak perubahan iklim sehingga tercapai ketahanan lingkungan. (*)
Narasi : ALPIAN TANJUNG
Foto : Istimewa
