Tanjungpinang, IsuKepri.com – Prestasi yang membanggakan kembali datang dari dunia olaharaga. Pasalnya, para atlit Kota Tanjungpinang berhasil meraih empat piala dari berbagai pertandingan olahraga. Keempat piala itu juga, diterima Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd, di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang, Jumat (30/5).
Keempat piala itu juga, terdiri dari juara umum ke – 2 pada POPDA V di Kabupaten Bintan, juara umum pertama pada O2SN SLTP tingkat Provinsi, piala bergilir Danlatamal IV Cup II, serta juara 1 pada turnamen tenis lapangan di Kota Batam.
Pada penyerahan piala tersebut, turut dihadiri oleh Kadispora Kota Tanjungpinang, Drs. Ahadi, Kepala Dinas KP2KE, Adnan yang juga sebagai manajer atlit Pemko Tanjungpinang, Tennis Clup (PTC) dan Pemko TPI Badminton Club (PBC), serta sejumlah atlit dan pelatih bulutangkis dan tenis Kota Tanjungpinang.
Dalam POPDA V yang lalu, Kota Tanjungpinang berhasil meraih 24 emas, 17 perak, dan 16 perunggu, sedangkan dalam O2SN SLTP Kota Tanjungpinang menyabet 18 emas, 11 perak dan 16 perunggu dan para siswa atlit bersiap untuk mengikuti O2SN tingkat nasional.
Sementara itu, piala bergilir Danlantamal Cup yang berhasil diraih, merupakan prestasi yang kedua kalinya.
Akan hal itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul berharap, tahun depan piala tersebut bisa dimiliki Kota Tanjungpinang sebagai piala tetap.
Selain turnamen – turnamen tersebut, Kota Tanjungpinang juga bersiap untuk mengikuti ajang bergengsi lainnya yaitu PORPROV di Kabupaten Karimun pada Oktober 2014 mendatang. Namun yang menjadi kendala adalah belum adanya dana untuk pelaksanaan kegiatan pembinaan dan kegiatan pendukung lainnya dalam APBD Kota Tanjungpinang di tahun 2014 ini, ujar Syahrul.
Sehingga, kata dia, harus dimasukkan dalam APBD Perubahan yang akan dimulai pada Juni 2014 mendatang. Kita harus ikut dalam PORPROV ini, karena membawa nama baik Kota Tanjungpinang. Walaupun kita tidak bisa mengikuti seluruh cabang yang dipertandingkan yakni sebanyak 21 cabang, minimal 70 persennya akan kita ikuti, katanya.
Sementara itu, sesuai dengan janji pemerintah yang akan memberikan reward kepada para atlit yang berprestasi pada POPDA V kemarin, berupa kemudahan dalam memilih sekolah. Akan hal itu, Syahrul kembali menegaskan, bahwa seperti tahun lalu 20 persen kuota di setiap sekolah harus mendahulukan siswa kurang mampu dan siswa berprestasi dibidang olaharaga, seni, dan agama.
Itu wajib, dan sampai sekarang belum ada laporan tentang adanya sekolah yang menolak. Dalam waktu dekat, Pemko akan memanggil seluruh kepala sekolah untuk kembali menegaskan hal tersebut, papar Syahrul.
Ia mengatakan, untuk reward berupa uang pembinaan tidak dianggarkan di Dispora, maka PPTK harus menjemput bola dengan mengambil dana tersebut di pemerintah.
Pemerintah siap memajukan olahraga di Kota Tanjungpinang, ucapnya.
Selain PTC dan PBC, Syahrul juga berharap akan muncul klub – klub olahraga lainnya. Siapa saja boleh bergabung, termasuk anak – anak putus sekolah atau anak – anak jalanan, katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dispora Kota Tanjungpinang, Ahadi. Ia berharap, olahraga di Kota Tanjungpinang akan terus maju dan berkembang dengan adanya kerjasama yang sinergis antara semua pihak.
Karena, 5 komponen yang bila berjalan dengan sinergis akan mampu meningkatkan prestasi olahraga di Kota Tanjungpinang. Lima komponen tersebut adalah atlit, pelatih, sarana dan prasarana, pendanaan, serta organisasi, paparnya. (ALPIAN TANJUNG)
