Sinergitas Nelayan dan Aparat Keamanan Laut Harus Terjalin

Bintan, IsuKepri.com – Sinergitas nelayan dan aparat keamanan laut harus terjalin dengan baik sehingga perairan laut Kepri khususnya wilayah perbatasan senantiasa kondusif. Wilayah perbatasan yang mayoritas penduduknya sebagai nelayan wajib ikut andil dalam pengawasan serta pengamanan batas laut, karena berbagai keterbatasan aparat keamanan laut yang tidak mungkin mampu majajahi seluruh wilayah laut kepri yang luas.

“Nelayan adalah kelompok masyarakat pesisir yang mengetahui kondisi perairan laut karena aktifitasnya, maka diharapakan nelayan juga ikut berperan membantu fungsi aparat keamanan laut sebagai mata dan telinga aparat keamanan,” demikian yang disampaikan oleh Badan Pengelola Perbatasan Kepri melalui Hendrija, Kabid Infrastruktur Perbatasan saat menjadi narasumber Seminar Kebangsaan di Aula Kantor Camat Bintan Timur, Jumat (2/5).

Dalam seminar bertemakan “Membangun Sinergitas Antara Nelayan dengan Aparat Keamanan dan Pemerintahan Daerah dalam Rangka Menjaga Kedaulatan Perbatasan, Hendrija mengatakan Aparat kemanan laut Kepri banyak mengalami keterbatasan dalam menjaga wilayah laut Kepri, misalnya keterbatasan personil, kapal patroli dan fasilitas pendukung lainnya. Untuk itu, nelayan diharapan menjadi mata-mata bagi aparat keamanan laut yang memberikan informasi seputar keadaan laut saat itu.

“Karena laut biasanya menjadi tempat beredarnya narkoba dan tindakan-tindakan ilegal lainnya. Aktifitas ini yang harus diperhatikan dan kemudian dilaporkan kepada pihak keamanan untuk menindaki lanjuti pelaku,” kata Hendrija.

Hendrija juga memberikan apresiasi kepada Komunitas Merah Putih (KMP) Kepri yang sering menggelar diskusi-diskusi seputar wilayah perbatasan sekaligus telah banyak berkontribusi untuk perkembangan dan kemajuan wilayah perbatasan khusunya Kepri. (IWAN)

iwan

Read Previous

Ediwan: Nelayan Kepri dalam Tahapan Menuju Nelayan Modren

Read Next

Arsenal Kunci Posisi Empat Besar