Ketua HNSI Bintan Minta Aparat Lebih Tegas

Bintan, IsuKepri.com – Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bintan, Baini meminta aparat penegak hukum lebih tegas dalam mengawasi perairan Bintan dari pelaku pencuri ikan yang dilakukan oleh nelayan asing. Selain itu, pengawasan juga dilakukan terhadap aktifitas kapal pukat yang dapat mengganggu pendapatan para nelayan kecil dengan menggunakan kapal GT 1 hingga 5.

“Kami ada menerima laporan dari nelayan terhadap aktifitas kapal pukat di perairan Bintan. Kapal pukat itu membuat nelayan kecil terganggu pendapatannya,” ujar Baini saat di temui IsuKepri.com di Kijang, Senin (19/5).

Akan hal itu, Baini mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat terkait, seperti TNI AL, Satker DKP dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan untuk sama – sama melakukan patroli dan razia di perairan Bintan yang menjadi sasaran kapal pukat. Namun, kendati sudah melakukan tandatangan kesepakatan, hingga saat ini patroli dan razia belum terlaksana.

“Kita sendiri tidak memiliki armada untuk patroli,” imbuhnya.

Baini menambahkan, kapal ukuran GT 1 hingga 5 hanya diperbolehkan beroperasi dengan batas 5 mil. Namun kenyataannya, kapal dengan GT itu juga melakukan kegiatannya hingga di perairan Anambas, dan nelayan disana menyampaikan protes.

“Kita harapkan kapal – kapal Satker DKP rutin melakukan patrol, sehingga perairan Bintan ini bisa aman dari segala macam gangguan dan nelayan kecil nyaman saat melaut,” tuturnya. (RAMDAN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Anggota Panwaslu Tanjungpinang Dihukum Empat Bulan Penjara

Read Next

Wawako Tanjungpinang Buka Sampul UN di SD 002