FKIP Umrah Bersama KBB Kepri Bangun Karakter Mahasiswa

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Meski peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2014 sudah terlewatkan. Namun semangat peringatan tersebut masih hangat terasa hingga kini. Seperti seminar yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) bersama Komunitas Bakti Bangsa (KBB) Provinsi Kepri, yang berkenaan dengan pembangunan karakter mahasiswa yang berjiwa Pancasila.

Seminar yang mengambil tema Membangun Kesadaran Bersama untuk Melahirkan Mahasiswa yang Mampu Mengimplementasikan Nilai – Nilai Pancasila dalam Kehidupan sehari – hari tersebut, dilaksanakan di gedung FKIP UMRAH, Jumat (30/5).

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Ika S Hanifa menyampaikan, pelaksanaan seminar itu juga, dihadiri oleh mahasiswa FKIP UMRAH dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tanjungpinang.

Seminar ini diharapkan menjadi cara yang mampu memperbaiki karakter manusia Indonesia khususnya generasi penerus dalam menerapkan serta menjiwai nilai – nilai pancasila dalam kehidupan sehari – hari, ucap Ika.

Seminar ini juga, kata dia, menjadi cermin bagaimana generasi penerus saat ini dalam mengaplikasikan nilai – nilai Pancasila dalam kesehariannya.

Dalam konteks ini, tujuan utamanya adalah mahasiswa, paparnya.

Ia juga mengatakan, bahwa salah satu bentuk nyata dalam menampilkan nilai – nilai pancasila bagi mahasiswa adalah dengan turut serta berperan aktif dalam beragam organisasi kemahasiswaan di kampus.

Pada kesempatan itu juga, Ketua BEM FKIP UMRAH, Intan Rachmawati, sekaligus narasumber dalam seminar tersebut mengatakan, mahasiswa memiliki tipe yang berbeda – beda.

Ada mahasiswa aktifis (aktif berorganisasi), ada mahasiswa akademis dekat dengan teori pembelajaran, ada mahasiswa hedonis (mahasiswa yang hanya melihat kesenangan, dan mahasiswa apatis. Lebih baik menjadi mahasiswa yang aktifis akademis, yakni mahasiswa yang mampu menyeimbangi pendidikan yang diterima dengan penguasaan lapangan, ujarnya.

Sementara, Dr. Oksep Adhayanto mengungkapkan, bahwa 5 tahun belakangan ini, tema hari pendidikan nasional Indonesia sangat dekat dengan karakter.

Mengapa? Karena, pemerintah melihat 5 tahun belakangan ini telah kekehilangan jati diri bangsa Indonesia yang terdapat pada nilai – nilai pancasila. Untuk itu, pendidikan karakter sangat penting saat ini, sehingga menciptakan generasi penerus yang berprilaku serta bersifat sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia, paparnya.

Hal senada juga disampaikan Kabid Ideologi Wasbang Kesbagpol Kepri, Drs. Syamsir. Ia mengatakan, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Sejak dulu, Indonesia merupakan negara yang kaya dan kuat.

Maka dari itu, sebagai generasi muda mulailah dengan membangun wawasan nusantara yang kokoh. Dengan mengubah cara pandang terhadap bangsa Indonesia sekarang ini, ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Pengendara Keluhkan Parkir di Tanjungpinang Tanpa Karcis

Read Next

Lis : Bagunan Liar Pasar KUD Harus Dibongkar Semua