Bosar : UKM Perlu Pembinaan Untuk Hadapi AFTA

Batam, Isukepri.com – Bosar Hasibuan selaku Mahasiswa Pasca Sarjana Ekonomi Universitas Batam mengatakan Usaha Kecil Menengah (UKM) Perlu Pembinaan Untuk Hadapi AFTA 2015 mendatang.

Bosar mengahrapkan pemerintah perlu menyiapkan regulasi yang bagus dan jelas dalam mengatur investasi asing yang ingin masuk ke Indonesia atau pun Kepulauan Riau (Kepri) khususnya agar tidak terlalu bebas.

“Jika Mereka (Investasi Asing) terlalu bebas masuk ke Indonesia dan Masyarakat masih Belum siap dari segi Komunikasi dan keterampilannya maka kita akan menjadi penonton di Negara kita sendiri,” Katanya, saat ditemui Isukepri.com, Sabtu (24/5).

Bosar juga mengatakan Masyrakat Kepri khususnya Kota Batam saat ini sudah dihadapkan dengan FTZ (FTZ) yang sampai saat ini keberasaan FTZ ini belum memberikan kesejahteraan bagi Masyarakat lalu ditambah lagi dengan AFTA artinya ini sama saja dengan liberalisasi Ekomomi.

“Seharusnya pemerintah menyiapkan Masyarakat yang terampil dengan menyediakan pelatihan-pelatihan bahasa inggris secara gratis dan menyeluruh serta mengembangkan UKM yang sudah ada,” katanya.

Bosar melihat penguasaan bahasa asing dikalangan Masyarakat Kepri masim minim.

“Bagaimana kita ingin berinteraksi dengan negara Asing sedangkan kita tidak menguasai bahasa asing tersebut,” katanya.(Cahya).

suprapto

Read Previous

Pratiwi Ajak Pemuda dan Pemudi Kota Batam Untuk Lebih Peduli

Read Next

Karimun dan Bintan Berebut Posisi 3 di Popda Kepri