Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang, Dadang menyampaikan, sebanyak 25 orang siswa SMAN 6 Tanjungpinang tidak lulus Ujian Nasional (UN) Tahun 2014. Jumlah itu juga, merupakan terbanyak dari total 34 siswa SMA sederajat yang tidak lulus di Kota Tanjungpinang.
“25 siswa SMA 6 yang tak lulus itu, diantaranya siswa mata pelajaran IPA 2 orang dan IPS 23 orang,” kata Dadang, Selasa (20/5) di Hotel Comfort Tanjungpinang.
Sedangkan, kata Dadang, 9 siswa yang tak lulus lainnya, terdapat di SMA PGRI ada 2 siswa, SMA Santa Maria ada 3 siswa, SMAN 3 ada 1 siswa, SMAN 5 ada 2 siswa dan Madrasyah Miftahulum ada 1 siswa.
“Jadi, dari 2.923 orang yang mengikuti UN SMA sederajat khususnya di Tanjungpinang tahun 2013/ 2014, yang tak lulus ada sekitar 34 orang siswa dan yang lulus 2.789 orang siswa,” ujar Dadang.
Sementara, kata Dadang, terkait banyaknya siswa SMA di Kota Tanjungpinang tidak lulus tersebut, disebabkan faktor kemampuan siswa yang menurun. Kemudian, cara kerja guru juga harus di evaluasi dan juga faktor pendidikan.
“Kedepanya, kita akan mencoba merubah polanya dan bersama – bersama untuk memajukan pendidikan di Kota Tanjungpinang,” ucap Dadang.
Dadang mengutarakan, secara keseluruhan persentase kelulusan SMA sederajat di Kota Tanjungpinang tahun 2013/ 2014, turun yakni sekitar 98,84 persen.
“Bila dibanding kelulusan pada tahun 2013 lalu, yakni sekitar 98,80 persen. Artinya, persentase kelulusan tahun 2014 ini turun sekitar 0,96 persen di Tanjungpinang,” kata Dadang.
Namun, kata Dadang, untuk seluruh sekolah yang masuk 10 besar nilai tertinggi maupun nilai angka 10 tingkat SMA sederajat di Provinsi Kepri, yakni SMA di Kota Batam dan di Kota Tanjungpinang. (AFRIZAL)
