Tanjungpinang, IsuKepri.com – Wakil Wali Kota Tanjugpinang, H. Syahrul, S. Pd, meresmikan Koperasi Bina Mandiri Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang yang ditandai dengan pengguntingan pita, pada Rabu (2/4).
Syahrul mengatakan, pemerintah dalam hal ini mendukung dan menyambut baik atas terbentuknya Koperasi Bina Mandiri di tengah – tengah masyarakat khusunya di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti.
Seperti yang kita ketahui, pembentukan koperasi sejak dulu lagi memang sudah digalakkan oleh pemerintah, mulai dari zaman Bung Hatta hingga saat ini, bahkan dari Kementerian Koperasi pun sangat antusias mensosisialisaikan kepada masyarakat untuk membentuk koperasi di setiap daerah, baik di Kecamatan, Kelurahan maupun RT/ RW, ucap Wawako.
Ia mengutarakan, pembentukan koperasi itu bertujuan untuk mensejahterakan para anggota koperasi. Akan hal itu, para pengurus koperasi harus jeli terhadap kebutuhan dan kepentingan setiap anggotanya, setiap anggota koperasi dapat meminjam kepada koperasinya sendiri, tanpa meminjam lagi kepada pihak rentenir.
Sehingga, tujuan dan apa yang menjadi kebutuhan setiap anggotanya dapat terealisasi dengan baik. Membentuk koperasi yang sehat dan unggul harus dibarengi dengan pengelolaan manajemen yang baik, kepercayaan dari setiap anggota serta mempunyai visi misi, agar koperasi yang didirikan dapat bertambah jumlah anggotanya dan terus berkembang, papar Syahrul.
Untuk itu, Wawako berharap, dengan berdirinya koperasi tersebut, pengurus tidak saja terfokus dengan simpan pinjamnya saja, namun harus dapat dikembangkan lewat program – program koperasi lain, yang nantinya lewat koperasi itu ekonomi masyarakat dapat berjalan lancar.
Sehingga Ibu – Ibu dapat terbantu. Kepada pengurus koperasi, hendaknya selalu berkoordinasi kepada pihak – pihak terkait, dan tugas utama pengurus koperasi harus mengadakan rapat anggota setiap tahunnya, katanya.
Pada acara itu juga, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM Kota Tanjungpinang, Drs. Wan Kamar mengatakan, dalam mengurus koperasi itu, yang perlu di utamakan adalah factor kejujuran dan keterbukaan manajemen koperasi kepada anggotanya.
Selain itu, pemerintah akan memberikan reward berupa bantuan dana kepada setiap koperasi yang memenuhi kriteria. Kami harap, setiap pengurus koperasi harus dapat menginformasikan kepada dinas, tentang keaktifan anggota, pengelolaan manajemen koperasi, serta melaksanakan rapat anggota setiap tahunnya, paparnya.
Sementara, keanggotaan yang terdapat pada koperasi bina mandiri tersebut, berjumlahkan sebanyak 40 orang yang terdiri dari para pedagang kaki lima.
Acara itu juga, turut dihadiri oleh Sukandar Anggota Dewan Kota Tanjungpinang, Lurah serta anggota koperasi. (ALPIAN TANJUNG)
