Tanjungpinang, Isukepri.com – Seketaris Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti), Patdono Suwignjo bersama timnya, Sabtu (26/4) kunjungi Kampus UMRAH Dompak untuk menyerap aspirasi mahasiswa UMRAH terkait penolakan mahasiswa terhadap kepemimpinan Rektor UMRAH, Maswardi.
Agenda dialog ini dilaksanakan diruangan rapat Rektorat dan dihadiri sekitar 30 mahasiswa dari berbagai program studi (prodi). Sebelumnya, Patdono Suwignjo dan ke-4 orang timnya sudah terlebih dulu menyerap aspirasi dosen-dosen UMRAH dengan topik masalah yang sama.
Didalam dialog yang dipimpin langsung oleh Patdono Suwignjo ini, mahasiswa diminta untuk memberikan keterangan seputar permasalahan yang terjadi di UMRAH dan menjelaskan apa yang menjadi dasar mahasiswa menolak kepemimpinan Maswardi selaku rektor.
“Upaya ini sengaja dilakukan untuk menyerap aspirasi mahasiswa untuk kemudian menjadikan dasar kami dalam menindaklanjuti dan memproses segala sesuatunya,” kata Patdono dihadapan mahasiswa.
Hal ini disambut baik oleh kalangan mahasiswa yang hadir ketika itu, Suaib selaku korlap Aksi dalam penolakan kepemimpinan rektor pada 11-24 Maret lalu pun menceritakan kronologi kebobrokkan kepemimpinan Maswardi dalam mengelola Universitas dari UMRAH masih berstatus Perguruan Tinggi Swasta (PTS) hingga menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Penyampaian Suaib, Auliansyah, Chandra dan mahasiswa lainnya secara mendetail terkait kebobrokan kepemimpinan ini dirangkum tim dikti dalam waktu kurang lebih 1 setengah jam. Setelah panjang lebar mendengarkan aspirasi mahasiswa, Patdono Suwignjo secara pribadi memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang memang menginginkan UMRAH lebih baik lagi.
“Terimakasih atas semua keterangannya, saya salut dengan kemampuan mahasiswa UMRAH dalam menyampaikan segala sesuatu yang sedang terjadi di Universitas ini. Kami (Dirjen Dikti red) akan mengupayakan dengan segera untuk memutuskan segala sesuatunya yang membuat UMRAH semakin baik,” demikian ungkapnya. (IWAN)
