Rehab Surau Diduga Hanya Gunakan Dana Rp30 Juta

Bintan, IsuKepri.com – Pengerjaan pembangunan rehab surau Baitul Makmur RT 5 RW 6 KM 18 Kelurahan Sungai Lekop Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan, yang mengunakan Dana Anggaran Khusus (DAK) APBD Bintan tahun 2013 diduga hanya menggunakan dana sekitar Rp30 juta.

“Padahal anggaran yang digunakan untuk rehab surau Baitul Makmur itu mengunakan DAK tahun 2013 dengan anggaran sekitar Rp60 juta. Dan sampai saat ini, pengerjaanya hanya sekitar 70 persen dan pelaksanaannya diduga hanya menghabiskan dana sekitar Rp30 juta saja,” kata salah seorang warga setempat yang enggan namanya dituliskan di media ini, Jumat (4/4).

Dikatakanya, dugaan hanya menggunakan dana sekitar Rp30 juta dalam pengerjaan surau itu juga atas pengakuan tukang yang mengerjakan surau tersebut kepadanya.

“Kata tukang yang mengerjakan surau itu, diduga hanya menghabiskan dana sekitar Rp30 juta dan itu sudah termasuk ongkos tukang,” paparnya.

Selain ongkos, warga juga membenarkan jika pengerjaan surau tersebut belum selesai sampai saat ini dan laporan pengeluaran biaya surau, belum ada disampaikan hingga sekarang kepada pengurus surau.

“Padahal pengerjaan rehab surau tersebut janjinya hanya tiga bulan selesai, semenjak sebelum puasa tahun 2013 lalu dan selesainya akhir tahun 2013. Tapi sekarang pengerjaannya belum selesai,” ujar warga tersebut.

Dikatannya, Surau Baitul Makmur yang direhab itu, pertama pemasangan tembok pembuatan teras liter L, terus batas tempat wuduk diperbaiki lagi dan di buat sekat serta terakhir penambahan pembuatan gudang disebelah surau.

Namun semua pengerjaanya, katanya, sampai saat ini belum selesai. Karena katanya (pelaksana pengerjaan yang dikerjakan atau dilaksanakan Don sebagai RT setempat yang juga sebagai pelaksana bersama Rudi, pengerjaanya hanya tiga bulan saja.

“Pengerjaanya hanya tiga bulan saja sampai akhir tahun 2013 kata Don dan Rudi sebagai pelaksana pengerjaan surau tersebut,” katanya.

Yang menjadi pertayaannya, kemana sisa dana Rp30 juta tersebut dan kenapa tidak ada laporan kepada pihak surau sampai sekarang yang memasuki April 2014, padahal masyarakat banyak menayakan tentang hal tersebut.

Sementara selaku pelaksana pengerjaan Surau Baitul Makmur, Don (juga sebagai RT) sampai saat ini belum bisa di konfirmasi media ini, karena ketika dihubungi, Don tidak mengangkat telepon selulernya.

Begitu juga dengan Lurah Sungai Lekop, Ridwan sebagai pemberi dana bantuan DAK rehab Surau Baitul Makmur saat dikonfrmasi media ini sekitar pukul 15.30 WIB tidak bisa ditemui dan tidak berada ditempat atau di kantornya. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

839 RT dan RW Se Tanjungpinang Terima Insentif

Read Next

Wabup Resmi Tutup Turnamen Bolavoli Teluksebong