Pemko Tanjungpinang Berupaya Sebagai Kota Sehat

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Konsep Kota Sehat di Indonesia sudah ada sejak tahun 1996 lalu. Saat ini, sudah ada 90 kota sehat se – Indonesia. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sedang berupaya untuk merintis usaha dan menjadikan Kota Tanjungpinang sebagai Kota Sehat.

Hal itu, diucapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam saat rapat koordinasi Kota Sehat bagi Tim Pembina Forum Kota Sehat dan Stakeholder terkait tingkat Kota Tanjungpinang yang dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, pada Selasa (8/4) di aula Kantor Wali Kota Tanjungpinang.

Ada 9 tatanan kabupaten/ kota sehat yang dikelompokkan berdasarkan kawasan dan permasalahan khusus. Sembilan tatanan tersebut adalah kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalulintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pertambangan sehat, kawasan hutan sehat, kawasan industry dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat yang mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat, papar Rustam.

Dari kesembilan tatanan tersebut, kata Rustam, tidak semua kriteria harus dipenuhi oleh sebuah kabupaten/ kota, namun dapat dipilih sesuai dengan situasi dan kondisi serta potensi sumber daya setempat.

Selain itu, ada 3 klasifikasi penghargaan yang diberikan setiap dua tahun sekali. Ketiga klasifikasi tersebut adalah Penghargaan Padapa yang diberikan kepada kabupaten/ kota yang sekurang – kurangnya memiliki dua tatanan, Penghargaan Wiwerda yang diberikan untuk kabupaten/ kota yang memiliki 3 – 4 tatanan, serta Penghargaan Wistara yang diberikan untuk kabupaten/ kota yang memiliki 5 tatanan, ucapnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah berharap, dengan adanya rapat koordinasi tersebut, setidaknya dapat dirumuskan kelemahan dan kekurangan Kota Tanjungpinang untuk menjadi Kota sehat.

Dengan demikian, pemerintah bisa menentukan langkah – langkah selanjutnya untuk kemudian terus ditindaklanjuti bersama dengan seluruh pihak terkait, ujar Lis.

Ia mengatakan, sebagai ibukota provinsi, Kota Tanjungpinang memang seharusnya sudah menjadi kota yang aman, nyaman, serta sehat sehingga layak untuk dihuni.

Sementara, rapat koordinasi itu diikuti sebanyak 90 orang peserta yang terdiri dari PKK, camat, lurah, Kepala Puskesmas, Sanitarian Puskesmas, serta pihak terkait. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

H-1 Pemilu, Khazalik Pantau TPS di 3 Kecamatan

Read Next

Kalahkan PSG, Chelsea Lolos ke Semifinal