Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, akan berupaya mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di Jalan Pemuda Tanjungpinang.
Mengatasi banjir di Jalan Pemuda itu juga, tidak bisa dilakukan secara parsial. Namun harus dilakukan secara sinergis dan berkesinambungan dengan provinsi dan pusat, ujar Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah SH, saat meninjau drainase di belakang SMPN 6 Tanjungpinang, Kamis (24/4).
Ia mengatakan, drainase sepanjang kurang lebih 1 KM tersebut, juga mengalami pendangkalan di daerah hulunya dan tidak memiliki daerah resapan.
Oleh sebab itu, guna mengatasi banjir di Jalan Pemuda harus dilakukan di hulu drainase yang mengarah ke laut tersebut, papar Lis.
Hal itu, kata dia, usaha yang akan dilakukan adalah dengan melebarkan drainase dan membangun bak penampungan untuk mengontrol air yang mengalir mulai dari depan RRI maupun Jalan Perintis yang menumpuk di Sei Jang.
Sebagai tahap awal, pemerintah daerah akan membebaskan lahan disekitar drainase. Lahan warga yang akan dibebaskan diperkirakan dua Hektar. Dan masyarakat sudah bersedia lahannya dibebaskan,” ucapnya.
Sementara, setelah survey, pihak PU Kota Tanjungpinang akan langsung membuat perencanaan tahapan pembebasan lahan. Sedangkan, untuk minimal ganti ruginya, itu akan ditentukan langsung oleh tim independen sebagai penaksir harga lahan, karena bukan pemerintah daerah yang menentukan harga lahan yang akan dibebaskan tersebut.
Bak penampungan yang akan dibuat nanti berfungsi untuk menahan air laut naik ke darat saat terjadinya pasang, dan mengingat permukaan air laut lebih tinggi dari daratan, ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Robert Pasaribu.
Sementara itu, lebar drainase baru itu nantinya adalah empat hingga lima meter. Saat ini sudah dilakukan perencanaan. Yang dilakukan pemda adalah membebaskan lahannya tahun ini, sementara pengerjaan akan dilakukan di tahun 2015 mendatang dengan melibatkan Satker Kemeterian PU, paparnya. (ALPIAN TANJUNG)
