Paripurna Batal Lantaran Dewan Banyak Tak Hadir

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Rapat Paripurna terbuka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2013, batal dilaksanakan pada Senin (7/4). Hal itu lantaran anggota dewan banyak tak hadir.

“Selain itu juga, dikarenakan absennya tiga pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang. Dan kehadiran anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang hadir juga tidak memenuhi kuorum,” kata Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Tanjungpinang, Yuswandi Senin (7/4).

Yuswandi juga mengatakan, batalnya paripurna itu juga disebabkan adanya perubahan administrasi yang harus dibenahi terlebih dahulu.

“Ada administrasi yang harus disempurnakan. Jadi terpaksa ditunda. Ini yang meminta ditunda pimpinan dewan langsung,” katanya tanpa menyebutkan adimistrasi apa yang akan dibenahi.

Sementara, lima orang anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang hadir tersebut, sambung Yus, yaitu Zarnizar dari Partai Golkar, Azhar dan Reni dari Partai Hanura, Maskur dari Partai Demokrat, dan Dewa Bahagia dari PPP.

Ia menyampaikan, apabila administrasi yang harus dibenahi tersebut selesai disusun, maka akan dilakukan penjadwalan ulang untuk pelaksanakan paripurna.

Sementara, saat ditanya apakah ada kaitannya gagalnya paripurna itu karena banyak caleg yang sibuk mempersiapkan diri menjelang masa pencoblosan yang tinggal dua hari lagi. “Itu hanya calegnya yang tahu,” ujarnya.

Dengan gagalnya paripurna kali ini, banyak para pimpinanan SKPD mengeluhkannya. Seperti yang disampaikan Staf Ahli Wali Kota Tanjungpinang, Mekwanizar. Ia mengatakan, seharusnya jika memang pelaksanaan rapat paripurna batal dilaksanakan, sekretaris dewan sudah memberitahukan terlebih dahulu.

“Jadi tidak seperti ini, waktu kita terbuang percuma,” katanya.

Selain itu, salah satu anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Azhar menyampaikan, dengan batalnya paripurna tersebut, tentu akan membuat waktu pembahasan yang sudah dijadwalkan berantakan.

“Inikan kita baru mau mendengar laporan dari Wali Kota, tapi ternyata gagal. Berarti harus dijadwalkan ulang,” katanya.

Dengan gagalnya paripurna kali ini, sambung dia, membuat seluruh jadwal dewan yang disusun harus dijadwalkan ulang.

“Jadi jadwalnya berubah lagi dan kita harus rapat Bamus dulu,” kata Azhar. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Satnarkoba Polres Tanjungpinang Bekuk Pengedar Ekstasi

Read Next

Disdik Tak Lalukan Doa Bersama Sambut UN 2014