Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu yang dilakukan Disdik Kepri yakni dengan cara melaksanakan lomba kompetisi siswa (LKS) Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) se – Kepri.
“Untuk masalah pendidikan, Pemerintah Kepri selalu berkomitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Tentunya, hal itu harus diimbangi dengan adanya inovasi – inovasi baru dan di dibutuhkan juga dukungan dari semua elemen masyarakat,” ucap Kepala (Disdik) Kepri, Yatim Mustafa menyampaikan kata sambutan Gubernur Provinsi Kepri, H Muhammad Sani saat membuka LKS SMK di Hotel Sahid, Kabupaten Bintan, pada Senin (21/4) lalu.
Dalam kondisi saat ini, kata dia, ada dua tantangan yang akan dihadapi oleh masyarakat Provinsi Kepri. Pertama, sebagai kawasan Free Trade Zone/ FTZ, Kepri akan semakin diburu oleh investor asing dan juga akan berdampak terhadap peningkatan industri, teknologi dan sebagainya. Jika Kepri tidak menyiapkan tenaga terampil dari sekarang, maka masyarakat Kepri justru hanya akan menjadi penonton dinegerinya sendiri.
Ia mengatakan, tantangan kedua adalah menyongsong akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asia, yang mana Kepri menjadi wilayah perdagangan bebas Asia. Hal itu juga membutuhkan tenaga terampil dan produktif dan kreatif.
“Kedua tantangan itu, harus diantisipasi dari sekarang. Jika tidak, maka kita hanya akan menjadi penonton di negeri sendiri. Agar hal itu tidak terjadi, mari bersemangat dan meyakinkan bahwa kita bisa menjadi yang terbaik,” ujar Yatim.
Dari kegiatan LKS SMK tersebut, harapan Yatim adalah untuk meningkatkan proses belajar mengajar, untuk meningkatkan keterampilan siswa dan penyerapan proses pembelajaran siswa SMK. Selain itu, kegiatan ini juga untuk memupuk persahabatan dan kerjasama secara regional dalam membangun dan mengembangkan SMK, serta untuk meningkatkan citra SMK sebagai pilihan yang tepat untuk tempat pendidikan dan pendidikan yang berkualitas.
Kegiatan LKS SMK tahun 2014 yang dilaksanakan ini, kata Yatim, diikuti dari 7 kabupaten/ kota se Kepri. Selain itu, cabang – cabang yang dilombakan dalam LKS SMK yaitu bidang studi teknologi industri yang meliputi automobile technology, wellington, electrical instalation, brick layang, wallace and floor trilling, auto CAD, CADD (com puyer Aides drawing and desingan)”‘ electrinic aplication, CNC milling, production machine dan pharmacy.
Selanjutnya, untuk bidang studi keahlian technology informasi dan komunikasi meliputi grafis design technology, web design, animation, software aplication, networking suporter. Kemudian, untuk bidang studi keahlian pariwisata, meliputi hotel accomodation, ladies drew mailing dan tourist industriy.
Sedangkan untuk perlombaan dibidang studi keahlian agribisnis/ argo technology meliputi fishery. Dan terakhir untuk bidang manajemen yang dilombakan adalah bidang sekretariat, accounting dan marketingnya. (AFRIZAL)
