Bintan, Isukepri.com – Wakil Bupati Bintan, Khazalik mengatakan keberadaan BumDes merupakan unifikasi dari berbagai usaha ekonomi desa yang tumbuh dan berkembang. Hal ini merupakan atas prakarsa masyarakat dan pemerintah, khususnya masing-masing desa sebagai usaha desa. Hal ini diungkapkannya saat membuka secara resmi sosialisasi Badan Usaha Milik Desa (BumDes), di Hotel Bintan Agro Resort Batu 36 Kecamatan Gunung Kijang, Selasa (1/4).
Sosialisasi yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bintan ini diikuti 18 orang, terdiri dari 9 0rang Camat dan 9 orang Kasi PMD Kecamatan. Selain itu juga dihadiri nara sumber dari unsur BPMD Propinsi Kepri, Iwan Kusnadi, fasilitator PNPM Propinsi Kepri dan aparatur Bumdes Sri Bintan. Acara dalam meningkatkan Bumdes ini dilaksanakan selama dua hari yang dimulai dari tanggal 1-2 April 2014.
“Pembentukan BumDes dimaksudkan untuk mendorong seluruh kegiatan dalam peningkatan pendapatan masyarakat. Hal ini diupayakan agar masyarakat terbantu dengan usaha yang dilaksanakannya baik yang berkembang menurut budaya setempat, maupun kegiatan perekonomian yang diserahkan untuk dikelola oleh masyarakat melalui program pemerintah,” ujarnya.
Unit usaha Bumdes yang dibangun atas prakarsa masyarakat desa ini, lanjut orang nomor dua di Bintan ini juga didasari pada prinsip-prinsip kooperatif, partisipatif dan emansipatif. Sehingga pengelolaannya harus dilakukan secara profesional, kooperatif dan mandiri.
“Agar berjalan baik, diperukan pedoman dan penataan tentang sejauh mana masyarakat dapat mengembangkan usaha ekonominya. Sehingga diperlukan pembinaan dan fasilitasi dari pemerintah,” akunya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan terus menggenjot bantuan dalam bentuk program apapun yang berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya. Namun agar bisa berjalan lancar, Pemkab Bintan juga memberikan pedoman bahwa unit usaha milik Desa (BumDes) dalam pembentukannya harus memperhatikan potensi usaha dan kapasitas sosial ekonomi desa. Selain itu, diperlukan keterlibatan secara aktif dari semua pihak.
Ia mengingatkan Bumdes harus bisa memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli desa. Karena kalau hanya bisa menjadi beban keuangan Pemkab Bintan pastinya akan sia-sia BumDes ini dibentuk maupun dijalankan. Karena, Bumdes yang diharapkan Pemkab Bintan ini, agar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat maupun pemerintah, pengurusnya harus mempunyai wawasan ekonomi kewirausahaan dalam pengembangan Bumdes ini. (HK)
