90 Pegawai Laksanakan In House Training SPAK

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak 90 pegawai yang bertanggungjawab dibidang kepegawaian, dan berasal dari 51 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, melaksanakan kegiatan In House Training Sistim Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SPAK) tahun anggaran 2014, Rabu (16/4) di Hotel Pelangi Tanjungpinang.

Kegiatan itu juga dilaksanakan selama dua hari dan dimulai dari 16 – 17 April 2014 oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepri.

Kepala BKD Provinsi Kepri, Abdul Malik mengatakan, SPAK adalah sistim informasi berbasis computer yang disusun sedemikian rupa untuk pelayanan kepegawaian. Sistim aplikasi pelayanan kepegawaian itu juga merupakan jawaban atas kendala yang telah dibangun dengan tujuan memberikan pelayanan kepada PNS yang merupakan tugas utama BKN dan juga instansi kepegawaian yang ada didaerah.

“Melalui sistim ini, diharapkan agar badan kepegawaian di daerah dapat memberikan pelayanan yang menyangkut basis data dengan adanya perbedaan karakteristik serta kondisi dan letak geografis di masing – masing daerah,” kata Malik.

Adapun maksud dari kegiatan pelaksanaan house training peremajaan data SPAK itu, menurut Malik untuk memberikan pelatihan kepada pegawai di lingkungan satuan kerja perangkat daerah yang memiliki tugas dibidang kepegawaian dalam rangka peremajaan data pegawai di setiap unit kerja masing – masing.

“Jadi tujuan kegiatan ini adalah supaya terpenuhinya bahan dan pelayanan pengurusan kenaikan pangkat, mutasi pegawai dan pensiun secara online melalui ketersediaan data PNS yang lengkap dan update. Terus peningkatan sumber daya aparatur yang memilki tugas mengelola data kepegawaian di tiap SKPD dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri,” kata Malik.

Selain tujuan yang diharapkan, sambung Malik, sasaran yang diinginkan melalui kegiatan in house training peremajaan data pegawai itu, yakni pertama supaya terlaksananya pelatihan penggunaan sistim aplikasi peremajaan data pengawai. Yang kedua tersedianya data pegawai yang lengkap dan update dari masing – masing SKPD. Dan ketiga yaitu peningkatan kualitas pelayanan baik dalam pengurusan kenaikan pangkat, mutasi pegawai dan pensiun. Melalui penggunaan data pegawai yang lengkap dan update. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

HUT Pemasyarakatan, Rutan Santuni Anak Yatim

Read Next

Paman Korban Minta Terdakwa Cabul Dihukum Maksimal