9 Korban Kebakaran Dapat Bantuan Dari Pemko Tanjungpinang

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak 9 orang korban kebakaran yang terjadi beberapa belum lama ini di beberapa lokasi di Kota Tanjungpinang menerima bantuan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang. Penyerahan bantuan itu berupa uang tunai yang di transfer langsung ke rekening Bank Riau Kepri dan seperangkat family kit diserahkan di dua lokasi kebakaran, yaitu Tanjungunggat dan Jalan Cempedak di belakang SMK Indra Sakti.

Bantuan itu, diserahkan oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH kepada para korban kebakaran, pada Kamis (3/4), yang didampingi oleh Kepala Dinsosnaker Dimyath, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agustiawarman, Camat Bukit Bestari Riwayat, asisten dan staf ahli Wali Kota, serta lurah dan RT/ RW setempat.

Bantuan yang diberikan mungkin tidaklah cukup, tetapi setidaknya bisa membantu meringankan beban penderitaan yang dialami oleh para korban, ucap Lis.

Lis juga berpesan kepada para korban agar tabah dan kuat dalam menghadapi cobaan, karena bencana bisa datang tanpa terduga. Terlebih, disaat musim kemarau seperti saat ini dan listrik yang sering byar pet, bencana kebakaran bisa saja terjadi.

Oleh karena itu, saya harap seluruh warga Kota Tanjungpinang untuk terus meningkatkan kewaspadaan, papar Lis.

Sementara, bantuan yang diterima para korban yakni berupa uang tunai yang ditransfer langsung ke rekening Bank Riau Kepri dan jumlahnya beragam, dengan jumlah total Rp72,5 juta. Dari 9 orang penerima, seperti dijelaskan oleh Agustiawarman selaku Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, 6 orang selaku pemilik rumah rata – rata menerima Rp15 juta, sedangkan untuk 1 rumah yang terbakar yang dihuni oleh 2 KK diberikan bantuan sebesar Rp20 juta seperti yang diterima oleh Hj. Suhaibah di Tanjungunggat. Sedangkan, Suroso di Jalan Cempedak menerima bantuan sebesar Rp1,5 juta karena rumahnya terkena imbas kebakaran yang menimpa tetangganya, yakni Herlina Batubara.

Sementara itu, tiga orang lainnya merupakan penyewa dan menerima bantuan masing – masing sebesar Rp3 juta. Lebih lanjut dikatakan Agustiawarman, hingga Maret 2014 sudah terjadi 4 kasus kebakaran rumah dan 131 kasus kebakaran hutan.

Untuk kebakaran hutan terjadi karena musim kemarau yang berkepanjangan, sedangkan kebakaran rumah rata – rata terjadi karena kelalaian pemilik dan arus pendek listrik, papar Agustiawarman.

Selain bantuan uang tunai, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang juga menyerahkan bantuan berupa family kit yang terdiri dari alat – alat rumah tangga, baju, serta sembako. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Terdakwa Elvi Dapat Izin Perobatan Satu Hari

Read Next

Dua Anggota DPRD Tanjungpinang Akan Dilantik