839 RT dan RW Se Tanjungpinang Terima Insentif

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak 839 orang RT dan RW dari 4 kecamatan se – Kota Tanjungpinang menerima insentif triwulan I dari Pemerintah Kota Tanjungpinang, melalui Bagian Administrasi Pembangunan Setdako Tanjungpinang.

Penyerahan insentif secara simbolis itu juga dilakukan oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, di aula Bulang Linggi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Jumat (4/4).

System penyerahan insentif kali ini, dilakukan berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun 2014 ini, insentif RT/ RW akan diserahkan ke Camat untuk selanjutnya diteruskan kepada RT dan RW yang bersangkutan dengan melibatkan lurah di masing – masing wilayah, papar Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdako Tanjungpinang, R. Monfovia, S.IP.

Hal itu juga, kata Monrovia, untuk memaksimalkan peran camat dan lurah di wilayahnya masing – masing sekaligus agar terjalinnya komunikasi yang baik antar sesama stakeholders.

Sedangkan, untuk tahun ini ada peningkatan jumlah insentif yang diberikan kepada RT/ RW. Pada tahun sebelumnya, RT/ RW menerima insentif sebesar Rp250 ribu per bulan, maka tahun 2014 ini RT/ RW akan menerima insentif sebesar Rp375 ribu per bulan dan tetap dibayarkan per tri wulan. Setelah dipotong pajak sebesar 2,5 persen, maka total insentif yang diterima masing – masing RT dan RW sebesar Rp1.096.875, ujarnya.

Pada kesemptan itu juga, Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH menilai, jumlah tersebut memanglah tidak sebanding dengan mengingat kontribusi RT dan RW sebagai ujung tombak pelaksaan pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang sangat besar.

Namun, insentif yang diberikan merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran serta RT dan RW dalam membantu menjalankan roda pemerintahan, ucap Lis.

Lis menghimbau kepada para RT dan RW selaku mitra pemerintah untuk mengajak warganya agar menggunakan hak pilihnya mengingat Pemilu legistlatif 2014 hanya tinggal menghitung hari saja. Selain itu, musim kemarau sudah hampir berakhir, sebelum terjadi banjir saat hujan nanti, Lis juga menghimbau kepada RT dan RW untuk gotong royong massal membersihkan lingkungan disekitar tempat tinggal masing – masing.

Karena, tahun 2014 ini, BLH Kota Tanjungpinang akan mengadakan pemilihan kelurahan terbersih. Dengan demikian, diperlukan kerjasama semua pihak, mulai dari tingkat RT dan RW hingga kecamatan untuk berlomba – lomba menjadikan wilayah tempat tinggalnya bersih dan sehat.

Jika dari hasil penilaian tim di suatu kelurahan belum memiliki standar kebersihan, maka di kelurahan tersebut akan dipasang bendera hitam sebagai sanksi moral, karena wilayahnya belum bersih, papar Lis.

Sedangkan, bendera itu akan tetap dipasang hingga kelurahan tersebut benar – benar bisa dikategorikan sebagai kelurahan bersih. Ini akan dievaluasi setiap 3 bulan sekali, ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

30 Peserta Diklat Pim IV Kunjungi DPRD Kepri

Read Next

Rehab Surau Diduga Hanya Gunakan Dana Rp30 Juta