TKI 54 Tahun Dipulangkan Dalam Kondisi Lumpuh

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Selama 15 tahun menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia, Istiqomah (54) dipulangkan ke Indonesia dengan menggunakan Ferry Telaga Ekspres tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, pada Jumat (7/3) sekitar pukul 18.30 WIB, dalam keadaan buta dan lumpuh.

Ibu empat orang anak itu juga, terpaksa menggunakan kursi roda setiba di pelabuhan Tanjungpinang bersama 248 Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKI-B) lainnya, dan mengharapkan bantuan dari para TKIB yang dipulangkan tersebut.

Atas kondisi yang dialaminya saat ini, Istiqomah lebih memilih untuk pulang ke tempat asalnya di Salah Tiga, Jawa Tengah. Agar bisa berkumpul bersama keluarga yang ia tinggalkan selama bekerja di Malaysia.

Namun, dengan mata buta, dan kaki yang sudah tidak lagi bisa berjalan, Istiqomah hanya berharap pada pemerintah untuk bisa mengantarnya pulang.

“Mata saya tidak bisa melihat lagi, dan kaki saya keram kalau berjalan,” ucap Istiqomah kepada IsuKepri.com di atas kursi rodanya.

Ia mengaku, mengalami buta tersebut sudah selama dua tahun lalu di Malaysia. Ia juga dibiarkan oleh majikannya untuk terus bekerja. Namun untuk urusan berobat, majikannya tidak peduli terhadap penyakit yang dideritanya.

“Meskipun kondisi sudah begini, tapi saya tetap bekerja sebagai tukang sapu, dan gaji tetap dibayar oleh majikan sebesar RM300 per bulan. Tapi untuk urusan berobat, majikan tidak pernah peduli. Jadi gaji itulah yang saya pakai untuk berobat selama dua tahun,” paparnya.

Selama 15 tahun menjadi TKI, sambungnya, hanya dua kali ia pulang ke Indonesia untuk bertemu dengan tiga anak perempuan dan satu anak laki – lakinya.

“Sebenarnya, mereka ingin menyusul saya ke Malaysia, tapi sudahlah, saya bisa pulang sendiri,” ucapnya mengakhiri wawancara. (SAUD MC)

Alpian Tanjung

Read Previous

Weni Diperiksan Panwaslu Tanjungpinang Selama 1 Jam

Read Next

Wali Kota Kunjungi Posyandu Lansia Hutan Lindung