Seafood P. Ramlee Sajikan Resep Asli Melayu Dompak

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Salah satu tempat makanan laut yang terletak di tepian pantai dengan pemandangan laut yang alami di Dompak Tanjungpinang, yakni Seafood P. Ramlee. Seafood P. Ramlee, memberikan kesan spesial bagi pengunjung yang berkumpul bersama keluarga atau teman untuk menikmati beragam menu makanan laut.

Tidak hanya suasana yang nyaman untuk berkumpul bersama orang terdekat, tetapi menu sajian fress makanan seafood yang disediakan kepada para pengunjung juga memiliki rasa berbeda, karena rahasianya terletak pada resep masakan asli Melayu Dompak.

Resep masakan yang kami gunakan untuk makanan di Seafood P. Ramlee ini merupakan resep asli Melayu Dompak, bukan dari tempat lain, ucap pemilik Seafood P. Ramlee, Ramli Tarib, Jumat (28/3) kepada IsuKepri.com.

Selain itu, beragam menu Seafood khas Tanjungpinang, seperti gonggong, udang, ikan merah juga diperoleh dari nelayan setempat untuk disajikan kepada konsumen. Tapi diantara daftar menu yang ada, Ramli mengunggulkan sajian ‘Sembilang Asam Pedas’ sebagai cita rasa khas Dompak.

Di antara banyak menu yang kami sajikan, ada makanan yang kami unggulkan, diantaranya, sembilang asam pedas, ketam dan udang saos, yang dibuat dari resep asli Melayu Dompak, kata Ramli.

Selain itu, di tempat usahayanya tersebut, ia mempekerjakan 11 karyawan dari masyarakat Dompak, dengan omset minimal Rp3 juta per hari, ternyata bukanlah suatu yang mudah ketika Ramli mendirikan tempat usahanya sekitar 1, 5 tahun silam, beragam proposal bantuan sudah diajukan ke pemerintah untuk mendapatkan bantuan tambahan modal, akan tetapi tidak pernah digubris bahkan sampai proposal ajuan modal usaha tersebut pernah dinyatakan hilang oleh salah satu dinas.

2 tahun lalu, saya pernah mengajukan proposal bantuan ke salah satu dinas, tetapi tidak ada respon dari dinas tersebut, padahal proposal sudah diberikan dan setelah ditanya kelanjutannya, malah dinyatakan hilang oleh salah seorang pegawainya, ucap Ramli.

Tanpa menunggu hal itu, Ramli mengusahakan sendiri untuk mendapatkan modal usahanya sampai kini rumah makan seafoodnya berdiri di RT 2 RW 1 Kampung Batu Putih Tanjungsiambang yang dibuka dari pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB dengan 15 meja yang selalu siap melayani konsumen.

Awalnya, menurut ayah dari 3 anak ini, ia bingung menentukan nama usahanya supaya lebih dikenal dan mendatangkan keberuntungan, sampai terlintas di benaknya mengambil dari nama panggilannya ‘Ramli’ dan mengingat bahwa ia merupakan fans setia P. Ramlee, merujuk pada nama itu, pria kelahiran Tanjungsiambang 5 Januari 1965 ini memutuskan memberi sebutan usahanya dengan nama Seafood P. Ramlee.

Saya sangat menggemari P. Ramlee, dan film yang paling saya sukai darinya itu adalah film ‘Nujum Pak Belalang’, mengapa dengan nama itu, karena pertama usaha ini saya yang punya, kemudian saya terinspirasi dari P. Ramlee, karena selain banyak pesan positif dalam filmnya yang saya rasakan sampai saat ini, saya tidak pernah jemu menonton P. Ramlee dan kebanyakan masyarakat Melayu sangat menyukai P. Ramlee, paparnya.

Meskipun kini usah Ramli masih belum dikunjungi wisatawan asing dan masih menggunakan genset, tetapi untuk menu, Ramli memiliki kiat sendiri dalam memberi kenyaman bagi konsumen.

Uniknya di Seafood P. Ramlee ini, konsumen tidak harus sampai mengeluarkan uang banyak untuk sekedar menikmati seafood dengan suasana pantai. Karena, konsumen bisa memesan seafood tergantung kebutuhan.

Contohnya gonggong, konsumen bisa memesan per butir, dan untuk sajian ikan dan lainnya, bisa juga dipesan setengah atau lebih dari itu yang pasti harganya ekonomis dan tetap bisa dijangkau oleh konsumen, tuturnya.

Karena sambung Ramli, biasanya disebut nama seafood, orang akan berpikiran dengan harga yang mahal. Tapi hal itu tidak berlaku di Seafood P. Ramlee ini, karena sebagai pemilik usaha Ramli ingin seafoodnya ini bisa dijangkau oleh semua kalangan, dan memeberikan kepuasan bagi para konsumen. (SAUD MC)

Alpian Tanjung

Read Previous

Rutan Terima Dua Tersangka Korupsi Umrah

Read Next

Biar Mudah Mengadu, Mahasiswa Ungar Berharap Caleg Daerahnya Terpilih