Pelatih dan Atlit Harus Kompak Guna Meraih Prestasi

Gathering-Atlet-Tanjungpinang
Gathering-Atlet-Tanjungpinang

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Olahraga merupakan bermanfaat untuk membentuk pribadi yang sehat, mulia, membangun sikap jujur, sportif dan jiwa kesatria. Dengan kata lain, olahraga juga bisa menumbuhkan semangat supaya meraih prestasi terbaik dan semangat berkompetisi secara sehat dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri.

Namun, untuk meraihnya perlu adanya kekompakan pemain bersama pelatih dan dianggap menjadi faktor utama dalam sebuah tim guna meraih prestasi terbaik. Sebaliknya, keretakan pemain dan juga pelatih, akan memicu sebuah tim menjadi ambruk apalagi didalam pertandingan di dalam kompetisi.

Maka dari itu, untuk menghindari supaya tidak terjadinya keambrukan dalam mencapai suatu prestasi khusus di bidang olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang, melaksanakan Gathering bersama Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah pada Minggu 23 Maret lalu di SMPN4.

Pelaksananan Gathering itu juga untuk menciptakan suasana kekompakan antara atlit dan pelatih menjelang pelaksanan turnamen olahraga siswa Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) Kepri V yang digelar di Kabupaten Bintan.

Pelaksanaan turnamen olahraga siswa Popda Kepri V, digelar di Kabupaten Bintan pada 18 – 25 Mei 2014 mendatang yang akan dihadiri oleh semua atlit dari 10 cabang olahraga yang dipertandingkan di Popda. Antara lain yaitu cabang olahraga atletik, pencak silat, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, sepak bola, renang, sepak takraw, bola basket, serta bulutangkis.
Pada acara Gathering tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram mengatakan, gathering tersebut digelar atas permintaan para pelatih olahraga yang ada di Kota Tanjungpinang.

“Disini pertemuan pelaksanan Gathering bersama pelatih dan atlit, juga mendapatkan refreshing sekaligus support dari Wali Kota sebelum bertanding. Karena, sebuah prestasi bisa dicapai bila ada koordinasi yang bagus didalam manajemen. Manajemen yang dimaksud terdiri dari pemerintah, para orangtua, guru, pelatih, serta seluruh masyarakat,” kata Esram yang sangat bersemangat saat menyampaikan didepan ratusan para atlit pelajar Tanjungpinang.

Menciptakan seorang atlit yang berprestasi bukan segampang membalikan telapak tangan. Dibutuhkan kerja keras, disiplin dan sabar, adalah salah satu bagaimana menyatukan jiwa raga seorang atlit dengan pelatihnya, yang akhirnya menjadikan satu orang menjadi seorang atlit yang berprestasi.

Keterkaitan pelatih dangan seorang atlit saling ketergantungan dan peran pelatih sangat penting bagi prestasi seorang atlit yang berpretasi, karena tanpa seorang pelatih maka atlit tak akan bisa berkembang.

Ada beberapa faktor dan penyebab apabila seorang atlit meraih prestasi. Yaitu dengan cara harus semangat dan kerja keras, keinginan dan kemauan, maksudnya tanpa adanya keinginan maka sesuatu itu tidak akan terjadi, apalagi malas. Kemudian rasa ingin tahu, maksudnya untuk atlit yang rasa ingin tahu tinggi, maka tinggi pula ia ingin megetahui segalanya untuk mendapatkan prestasi dan terakhir motivasi.

Gathering yang dilaksanakan Dispora Tanjungpinang membawa tujuan yang sangat positif bagi atlit, pelatih maupun di Pemerintah Kota Tanjungpinang. Karena Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmasyah pada saat itu dihadapan para atlit dan pelatih menyampaikan, maksud dari Gathering atlit itu merupakan memotivasi dan membina para atlit yang berprestasi.

Selain itu, bagi atlit yang meraih medali di Kejuaraan Popda ke V di Kabupaten Bintan nanti, akan mendapatkan bonus. Hal ini untuk mendongkrak semangat para atlit agar memacu prestasi hingga bisa meraih juara 1.

Karena dikatakan Wali Kota, apabila bisa meraih juara 1, maka Wali Kota Tanjungpinang menjanjikan kepada atlit yang bisa membawa pulang medali emas, perak atau perunggu akan diberi bonus mulai dari Rp2 juta, Rp1,5 juta, dan hingga Rp1 juta.

“Bonus akan ditambah 1 juta lagi kalau Tanjungpinang bisa meraih juara 1 umum,” Kata Lis dihadapan para atlit.

Bahkan, Wali Kota juga mengharapkan kepada orang tua menjelang turnamen agar menjaga nutrisi makanan untuk anaknya, karena dengan makanan yang sehat dan bergizi dapat menambah stamina dan energi anak. “Selain itu, untuk para siswa atau atlit juga harus memiliki jam tidur yang jelas, jangan tidur larut malam,” kata Lis.

Sebelumnya, pada pelaksanaan kejuaraan di  Popda terdahulu, untuk juara umum 1 diraih Kota Batam. Untuk meraih juara 1 umum, perlu adanya koordinasi yang sinergis antar semua pihak di Kota Tanjungpinang, setidaknya, Kota Tanjungpinang harus bisa mempertahankan posisi 2 besar.

“Mempertahankan jauh lebih sulit daripada merebut. Jangan pikirkan kita harus menang, tapi yakinlah bagaimana kita harus menang, ujar Lis.

Sementara maksud dari Gathering ini, merupakan memotivasi dan membina para atlit yang berprestasi. “Saya berharap kepada Dispora untuk berkonsentrasi dan memotivasi serta membina para atlit atau siswa,” ucapnya. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tanjungpinang 2014

Read Next

“Nian” Kuno Bermakna Budaya