Minta Rektor Mundur, Mahasiswa UMRAH Longmarch Kunjungi DPRD Kepri

Tanjungpinang, Isukepri.com – Aksi lanjutan ratusan mahasiswa UMRAH Tanjungpinang meminta Maswardi M Amin untuk mundur dari jabatannya sebagai rektor UMRAH kembali bergejolak, kali ini mahasiswa bersama dosen berjalan kaki 3 km dari kampus Dompak menuju kantor DPRD Kepri lantas menggelar aksi disana, Selasa (25/3). Dalam aksi mahasiswa dan dosen menyampaikan bagaimana carut marut pengelolaan direzim Maswardi selaku rektor diperguruan negeri di Kepri (UMRAH) selama 7 tahun belakangan.

“UMRAH sebagai perguruan tinggi negeri yang sangat diharapkan oleh masyarakat Kepri saat ini sedang dipimpin oleh orang yang tidak bertanggungjawab sehingga pengelolaan perguruan tinggi tidak profesional dan bobrok, ungkap Suryadi, dosen Fekon UMRAH dalam orasinya.

Disamping karena tidak adanya respon dari rektor terkait tuntutan mereka, aksi ini sekaligus bertujuan untuk mengklarifikasi apakah ada intervensi dari pihak DPRD dalam setiap kebijakan yang UMRAH ambil.

“Kami juga mau tau sejauh mana intervensi DPRD Kepri kepada UMRAH, sampai-sampai Suradji diskorsing selama 1 tahun,” kata Suaib korlap aksi.

Dihadapan Iskandarsyah wakil ketua DPRD Kepri, para dosen dan mahasiswa terus berorasi menyampaikan kekecewaannya pada kepemimpinan rektor saat ini. “Katanya rektor kita sudah menyatakan mundur, tapi tak mundur-mundur. Pemimpin kita plin plan,” lanjut Suryadi.

Sementara itu, Winata Wira yang juga dosen UMRAH dalam orasinya menyampaikan bahwa sebenarnya banyak mahasiswa UMRAH dikampus Senggarang yang ketika itu ingin ikut berpartisipasi dalam aksi, namun dihalang-halangi oleh kroni-kroni rektor dengan tidak memberikan fasilitas bus untuk ke Dompak.

“Ada cara-cara yang tidak profesional yang dilakukan kroni-kroni rektor dengan cara membatasi fasilitas bus, rektor tidak sendiri. Maka kami minta rektor mundur bersama kroni-kroninya,” kata Wira.

Aspirasi serta tuntutan dosen dan mahasiswa langsung diterima oleh Iskandarsyah yang mengatakan dirinya juga mendukung tujuan aksi tersebut demi terciptanya kemajuan UMRAH sebagai perguruan tinggi negeri di Kepri. Namun Iskandarsyah menepis pernyataan mahasiswa yang mengatakan DPRD sudah mengintervensi kebijakan UMRAH beberapa waktu lalu.

“Saya dukung perjuangan ini, semua demi Kepulauan Riau yang lebih baik. Dan saya tegaskan kembali, sama sekali tidak ada kaitannya antara kebijakan yang diambil rektor dengan DPRD Kepri. Kami tidak ada mengintervensi pihak UMRAH atas semua kebijakannya,” jelas Iskandarsyah.

Pihak DPRD, kata Iskandarsyah, sudah merencanakan penggantian rektor ke Kemendikbud melalui dikti dan Dia berjanji paling lambat minggu depan akan melaporkan hal ini ke Dikti. “kami akan ceritakan semua yang terjadi di UMRAH, termasuk aksi mahasiswa dan sikap dosen akhir-akhir ini,” lanjutnya.

Aksi ini diakhiri oleh penyerahan atau pengembalian kursi Maswardi (rektor) kepada DPRD Kepri sebagai bentuk penolakan mahasiswa dan dosen terhadap kepemimpinan rektor. Perlu diketahui sebelumnya kursi rektor dirampas oleh mahasiswa dan lantas hari ini diseret dari kampus sampai kantor DPRD untuk dikembalikan.

Setelah ratusan mahasiswa dipulangkan ke kampus, aksi dilanjutkan dengan digelarnya forum diskusi antara DPRD Kepri dan beberapa perwakilan dosen dan mahasiswa UMRAH. Pada diskusi tersebut Suryadi sebagai juru bicara UMRAH kembali menyampaikan kebobrokan kepemimpinan Maswardi sebagai rektor.

Didalam forum, menurut Suaib, Nur Syafriadi Ketua DPRD Kepri mengakui bahwa dirinya memang kecewa atas komentar Suradji dimedia beberapa waktu lalu. “Nur Syafriadi bilang kalau dia memang menyampaikan hal itu ke rektor, namun dia tidak menganggap itu sebuah intervensi,” jelas Suaib kepada Isukepri sore tadi.

Alhasil, menurut Gasarudin pihak DPRD Kepri yang ketika itu berkomunikasi langsung dengan pihak Dikti mendapatkan kabar bahwa secara lisan Maswardi M AMin telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Dikti kemarin. Pembahasan terkait persoalan UMRAH akan kembali digelar bersama Gubernur Kepri, Besok (26/3) di Gedung Daerah tepi laut pukul 13.00 WIB. (IWAN)

suprapto

Read Previous

Dua Rumah Warga di Tanjungunggat Ludes Dilalap Api

Read Next

Majelis Hakim Tetapkan Penahan Terhadap Paulus dan Elvi