Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dinas Tata Kota Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (Distako) Kota Tanjungpinang, akan memasang kembali ribuan bunga taman didua lokasi tersebut dalam waktu dekat.
“Pemasangan pertama pada ruas Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Merdeka Tanjungpinang, kemarin sempat dipindahkan karena koindisi cuaca ektrim atau kemarau panjang. Hal itu guna menyelamatkan bunga agar tidak mati,” kata kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Pemakaman Distako Tanjungpinang, Hamerudin, Selasa (18/3).
Dia menjelaskan, selama hampir tiga bulan terakhir, Kota Tanjungpinang tidak pernah di guyur hujan. Cuaca ekstrim juga membuat tumbuhan menjadi layu dan mati.
“Kita lihat dululah kondisi cuacanya, karena sekarang baru dua hari hujan. Tapi kita lihat dululah kondisi bunganya kalau memungkinkan secepatnya kita pasang lagi,” kata Hamerudin.
Melihat kondisi cuaca di Tanjungpinang sudah mulai hujan, maka Hamerudin mengatakan, ditakutkan akan menjadi perhatian masyarakat Tanjungpinang.
“Untuk itulah supaya jangan timbul permasalahan, kami dari Distako Tanjungpinang, akan secepatnya kembali memasang bunga taman tersebut, pertama di Jalan Merdeka dan depan SMA 2 Tanjungpinang,” katanya.
Namun, sebelum itu pihaknya akan memilih bunga yang masih hidup untuk kembali dipajang, sedangkan yang sudah mati akan diganti.
“Tapi nama – nama bunganya saya lupa, seperti ada warna ke hijau dan kecoklatan. Sedangkan, nama bunga itu sudah ditentukan,” ujarnya.
Sementara, kata dia, untuk anggaran pembuatan dan pengadaan bunga itu pada tahun 2013 lalu, dengan anggaran sekitar Rp100 juta lebih.
“Biaya tersebut satu paket, yaitu besi tempat sarananya serta bunga dan anggaranya sekitar Rp100 juta lebih tapi data yang jelasnya ada di kantor,” katanya.
Ia menambahkan, selain itu ada juga dana anggaran perawatannya. “Untuk anggaran perawatan pada tahun 2014 ini saya belum tahu, karena SK-nya dan DPA-nya saya belum tahu siapa yang ditunjuk,” ucapnya.
Ia mengatakan, jawabanya tergantung dan menunggu keputusan Kepala Distako Tanjungpinang, Almazuar Amal. Hal itu dinilai, Kadistako diduga terkesan lamban untuk mengatur pogram kerja tahun 2014. Padahal rekapitulasi belanja Distako Tanjungpinang pada tahun anggaran 2014 sekitar Rp65,4 miliar lebih.
Terpisah saat dihubungi media ini, Kadistako Tanjungpinang, Almazuar Amal mengatakan, Distako Tanjungpinang baru menyusun pogram tahun 2014.
“Sabarlah, nanti kami akan informasikan, saya sekarang lagi sama Wali Kota dan juga saya sering berangkat keluar kota,” kata Almazuar Amal pada media ini. (AFRIZAL)
