Demokrat Tantang KPK Bongkar Dana Haram Hambalang

Jakarta, Isukepri.com – Fraksi Partai Demokrat DPR sama sekali tidak takut jika KPK membongkar habis terkait aliran dana Hambalang yang masuk ke kantong pribadi kader Partai Demokrat. Dalam persidangan Andi Mallarangeng, diketahui ada aliran dana ke sejumlah kader Demokrat.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf menantang KPK untuk membongkar semua keterlibatan kadernya di kasus Hambalang. Dia malah meyakini bahwa partainya tak akan melindungi kader terlibat korupsi.

“Silakan proses hukum dijalankan. Kita tidak pernah menutupi kok. Siapapun yang memang terindikasi silakan dibuktikan,” ujar Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/3).

Dia mengklaim tak pernah mengintervensi kasus hukum yang ada di KPK. Karena itu, dia menyerahkan sepenuhnya kasus Hambalang ke KPK meski nantinya banyak melibatkan kader Demokrat.

“Selama ini kita sudah buka dan mendukung proses penegakan hukum. Silakan KPK bekerja dan membuka selebar-lebarnya jika memang ada fakta dan bukti tersebut,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam dakwaan mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng, yang dibacakan Jaksa dari KPK, Atty Novianty, terungkap aliran uang Adhi Karya ke mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam kasus Hambalang.

Anas disebut menerima Rp 2,2 miliar lebih yang diserahkan Teuku Bagus Mokhamad Noor melalui Munadi Herlambang, Idradjaja Manapol dan Ketut Darmawan.

Selain itu, mantan Ketua Komisi X DPR, Mahyuddin diduga menerima Rp 500 juta yang diserahkan Wafid Muharram di Kongres Partai Demokrat di Bandung, pada 16 April 2010.

Sedangkan, Politikus PDIP Olly Dondokambey juga disebut menerima Rp 2,5 miliar. Kemudian, anggota DPR kecipratan Rp 500 juta. Tapi, tidak dijelaskan secara rinci nama anggota dewan yang menerima uang tersebut. (merdeka)

suprapto

Read Previous

WWF: Laut China Selatan lebih horor dari Segitiga Bermuda

Read Next

Terdakwa Cabul Melarikan Diri Berhasil Ditangkap