Tanjungpinang – Bintan, Isukepri.com – Hujan perdana yang mengguyur kawasan Tanjungpinang – Bintan dan sekitarnya pada Sabtu (15) lalu sedikit menghilangkan kekahwatiran masyarakat akan kemarau yang mengakibatkan krisis air dan kebakaran lahan dibeberapa tempat.
Meskipun demikian, hujan perdana yang turun tersebut menurut Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang, Hartanto bukanlah merupakan awal dari datangnya musim hujan diwilayah Tanjungpinang-Bintan dan sekitarnya.
“Sebenarnya kita masih berada dimusim kemarau, dan hujan kali ini bukanlah menjadi awal pertukaran musim panas kemarau menujun musim penghujan. Walaupun hujan, namun hujan diperkirakan tak berlangsung lama,” kata Hartanto, Sabtu (15/3).
Masih kata Hartanto, hujan diperkirakan akan turun selama sepekan ini, namun tidak terus turun secara rutin setiap hari. Dengan demikain, dirinya menghimbau kepada masyarakat khususnya yang berada dipulau Bintan untuk waspada dan mempersiapkan perlengkapan hujan seperti jas hujan, payung dan sebagainya.
“Intensitas hujan diperkirakan tidak merata pada setiap daerah di Pulau Bintan, tentunya tetap ada daerah yang dilanda hujan lebat dan ada juga yang hanya mengalami gerimis biasa,” lanjutnya. (CR12)