Batam, IsuKepri.com – Kepri harus memiliki master of plan sebagai pedoman strategi pembangunan wilayah perbatasan. Hal ini bertujuan untuk memberikan arah yang jelas terhadap pembangunan perbatasan. Demikian yang dipaparkan oleh tokoh muda Kota Batam, Ahmad Yani Lamintang saat menjadi narasumber dalam dialog kebangsaan yang digagas oleh KMP Kepri, Jum”‘at (28/2).
“Arah pembangunan perbatasan harus jelas, dan jangan meraba-raba, oleh sebab itu perlu dibuat master plan perbatasan Kepri. Master plan ini juga harus memperhatikan segala unsur perbatasan baik potensi maupun kondisi masyarakatnya,” ujar Yani.
Ia juga mengatakan kementrian politik hukum dan keamanan, kementrian perekonomian, serta kementrian yang menangani masalah kesejahtraan diharapkan berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan perbatasan, karena perbatasan sangat berkepentingan terhadap ketiga institusi tersebut.
“Sayangnya keikutcampurtanganan pemerintah masih minim disegala aspek, masih banyak ditemui wilayah perbatasan dengan kondisi miris baik itu pada sarana infrastruktur, pendidkan, SDM, dan kesejahteraannya,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Yani berpendapat bahwa dialog-dialog untuk menyadarkan dan menumbuhkan kecintaan masyarakat perbatasan sebaiknya terus dilakukan. Semua dilakukan dalam upaya mensosialisasikan pentingnya menjaga perbatasan sebagai identitas bangsa. (Slk)
