Tanjungpinang, IsuKepri.com – Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH meresmikan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Al Muttahidin di Perumnas Sei Jang Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari, pada Minggu (23/2). Dalam peresmian itu juga, tampak hadir mendampingi Wali Kota Tanjungpinang, diantaranya Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, Ketua Pengurus Masjid Al Muttahidin, Almazuar Amal, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. HZ. Dadang, AG, Camat Bukit Bestari Riwayat, S.Sos, Lurah Sei Jang, Bobby Satya Kifana, serta tokoh masyarakat Perumnas Sei Jang.
Pada kesempatan itu, Ketua Pengurus Masjid Al Muttahidin, Almazuar Amal mengatakan, pembangunan TPA yang memiliki 150 siswa ini, bersumberkan dana dari swadaya masyarakat serta bantuan pemerintah.
Sehingga, proses pembangunannya sudah rampung 90 persen saat ini, dan sudah bisa digunakan untuk aktivitas pembelajaran anak – anak dan ibadah masyarakat, kata Almazuar.
Sementara, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, SH menilai, Masjid Al Muttahidin merupakan salah satu masjid yang megah. Selain megah, Lis juga memuji banyaknya jamaah yang beribadah di masjid tersebut.
Banyak masjid megah di Kota Tanjungpinang, tapi jamaahnya belum tentu bisa sebanyak jamaah di Massjid Al Muttahidin ini, kata Lis.
Setelah menyaksikan penampilan anak – anak TPA dengan membawakan Mars TPA, Lis jadi mengenang masa lalu saat menjadi remaja masjid dibeberapa masjid tempat tinggalnya. Dikatakan Lis, ingatan masa lalu itu kembali muncul saat ia membuka – buka album foto lama dan melihat wajahnya menghiasi foto tersebut.
Pengurus harus menyediakan dokumentasi khusus, dengan demikian momen tidak akan kehilangan. Kalau sekarang yang tampil dipanggung tadi adalah anak – anak, beberapa tahun kedepan tentunya anak – anak tadi telah tumbuh dewasa dan yang pasti akan senyum – senyum sendiri kalau melihat foto masa kecilnya, ujar Lis.
Peresmian TPA itu juga, diharapkan menjadi tempat pembinaan untuk membentuk karakter dan kejiwaan anak sebagai generasi muda penerus bangsa yang bertaqwa.
Saya harap, para guru TPA agar tetap membantu meningkatkan kreatifitas anak, karena agama bukan hanya dipelajari saja, tapi juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari – hari, ucapnya.
Selain itu, peresmian TPA itu juga ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. (ALPIAN TANJUNG)
