Tanjungpinang, IsuKepri.com – Wali Kota Tanjungpinang, H Lisdarmasyah SH mengukuhkan 90 orang pengurus Kekerabatan Keluarga Besar Melayu (KKBM) Kelurahan se Kota Tanjungpinang, periode 2014 – 2017, pada Sabtu (22/2) di gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang.
“Untuk 90 orang KKBM Kelurahan se Kota Tanjungpinang yang dikukuhkan ini, bukan hanya untuk acara serimonial saja. Kami ingin supaya KKBM ditingkat kelurahan ini bisa bermitera dengan pemerintah,” kata Lis.
Lis mengatakan, KKBM merupakan organisasi masyarakat (Ormas) yang identik dengan nilai dan sejarah istiadat budaya melayu.
“Kedepanya, bagaimana KKBM mencari yang dibutuhkan dalam membantu pogram – program pemerintah. Seperti contoh tentang kemiskinan dan lain sebagainya,” ujar Lis.
Selain membangun kerjasama dengan pemerintah, sambung Lis, KKBM bisa membantu mengawasi pembangunan pemerintahan Kota Tanjugpinang.
Terpisah, Ketua KKBM Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram mengatakan, pengukuhan 90 orang KKBM untuk 18 kelurahan se – Kota Tanjungpinang itu bertujuan untuk membantu pogram – pogram pemerintah.
“Apapun yang terjadi di masyarakat, maka anggota KKBM di kelurahan bisa menyampaikan kepada pemerintah. Seperti bantuan untuk masalah kesehatan, pendidikan dan banyak lagi yang sebelumnya,” kata Esram.
Dikatakannya, pengukuhan ini sengaja mengundang KPU Kota Tanjungpinang, agar tidak ada penilaian yang mengaitkan dengan unsur politik.
“Kenapa kami mengundang Ketua KPU Kota Tanjungpinang, karena kami tak ingin pelantikan ini dikaitan dengan unsur politik, karena ini murni untuk membantu pogram pemerintah,” kata Esram.
Pada kesempatan itu, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanjunpinang, Wan Lumadi menyampaikan, merasa terharu dengan pengukuhan KKBM keluarga besar melayu yang khususnya di Kelurahan Kota Tanjungpinang.
“Saya berharap kepada pengurus yang telah dikukuhkan, agar ditingkat kelurahan dapat mengamalkan adat istiadat, bahasa dan pakaian melayu,” katanya.
Namun dalam menyambut pemilu pada April 2014 mendatang, ketua LAM Tanjungpinang menyampaikan, agar sama – sama mensukseskannya dan memilih orang melayu.
“Saya ingin, pilihlah orang melayu dan jangan pilih karena uang,” ujarnya. (AFRIZAL)
