Dian Fadillah, S.Sos
Pengurus Sanggar Lembayung Tanjungpinang
Jokowi – Basuki merupakan sebagai bukti politik Indonesia dewasa ini dengan model yang anti pencitraan. Selama periode kampanye yang dilakukan. Ketika berhasil dan menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur hingga saat ini, Jokowi – Ahok selalu berada di hati masyarakat dengan berbagai gebrakan.
Aktivitas mereka juga terlihat di lingkungan Pemerintah kawasan DKI Jakarta, baik di lingkungan dinas terkait atau daerah tetangga dengan visi besar yaitu Jakarta Baru. Jakarta Baru itu yang menjadi visi dari pasangan Jokowi – Ahok ini. Selama tahun 2013, memang sudah mulai dilakukan dan tinggal dilanjutkan di tahun 2014 ini. Masyarakat akan dengan bijak memantau kinerja mereka agar visi itu tidak terlupakan dan dilupakan.
Komentarpun berbagai macam, ada yang mengatakan bagus dengan nampaknya perubahan dan perbaikan disana sini, akan tetapi banyak juga yang mencemooh dan mencibir seolah – olah merasa terusik dengan berbagai kebijakan yang dibuat.
Disamping itu juga, realisasi yang terekam secara objektif sebagai bentuk sepak terjang dan prestasi yang berisi tentang rencana. Hal itu secara tidak langsung ikut membangun daerah. Blusukan demi blusukan selalu menjadi ujung tombak kepemerintahan ini. Dari beberapa point utama yang dapat diambil sebagai contoh adalah sebagai berikut :
- Melakukan Penataan Kota Baru
Menintegritaskan penataan ruang kota dengan penataan transportasi berdasarkan konsep Move people not cars. Menggerakkan masyarakatnya bukan mengerakkan mobilnya.
- Pembenahan Ekonomi Masyarakat
Pembangunan ekonomi masyarakat memang harus segera dilakukan kepada masyarakat karena kalau daerahnya makmur maka itu berarti pemimpinnya topcer dalam mengayomi kehidupan lebih baik. Hal – hal yang dilakukan adalah :
- (Membangun Mall untuk pedagang kaki lima agar lebih tertib dan tidak memakan badan jalan)
Sebagai bahan Comparison di kependudukan bahwa kalau kita telaah lebih lanjut, coba hitung berapa jumlah Mall di Jakarta (wow banyak) dan coba kita lihat berapa Mall di wilayah kita tercinta Tanjungpinang dengan jumlah yang betul tentunya sebagaimana Mall yang sebenarnya diharapkan secara standar? Kita juga mau melihat Mall sekelas BIP (Bandung Indah Plaza) berada di Tanjungpinang lengkap dengan cinema XXI nya sehingga kehausan masyarakat akan dunia hiburan orang tua dan anak – anak akan dapat terakomodir. Hal itu ditambah lagi dengan keberadaan supermarket hebat sekelas Hero, Hypermart, Mymart, Alfamart dan sebagainya sehingga kebutuhan masyarakat untuk berbelanja juga terpenuhi atau sekedar cuci mata apalagi kalau disediakan tempat permainan masyarakat yang bersifat Kampoeng Kita di mall (Engrang, gasing, catur, dan sebagainya).
- (Merevitalisasi Pasar Tradisional agar tetap bisa bersaing dengan pasar modern dan menggerakkan perekonomian masyarakat) bahkan kalau bisa dalam waktu 24 jam atau secara bergantian dalam 12 jam. Kita juga mau mendengar dan melihat Pasar – Pasar Tradisional di tengah masyarakat seperti :
- Tempat pengrajin khas daerah melayu dan penjualan alat – alat musik tradisi
- Tempat pembuatan dan penjualan bahan dasar songket atau baju melayu/ pakaian daerah
- Banyaknya pilihan makanan dan minuman daerah yang dapat dikonsumsi secara sehat dan aman.
Dua aspek besar diatas tentunya dapat dijadikan oleh pemerintah daerah kita saat ini baik itu di Tingkat Kota, Kabupaten apalagi Provinsi. Karena kalau dilihat dari cara pandang terhadap kepemimpinan yang ada, maka hal itu dilakukan dengan adanya pembaruan sesuai fungsi bermakna.
- Ø Ketika ada masalah pemimpin berada di depan
- Ø Ketika masyarakat berkerrja pemimpin berasa di tengah diantara masyarakat
- Ø Ketika keberhasilan dan kesejahteraan datang pemimpin harus siap berada di belakang.
Media ternama saja yang berasal dari Amerika Serikat New York Times menjuluki pasangan Jokowi Basuki sebagai orang Luar dengan berani hijrah dari Solo dan Belitung untuk melihat Pemilukada di DKI sebagai suatu Barometer daerah di Indonesia. Apabila ada yang berhasil di Jakarta maka hal itu bisa diterapkan dimana saja daerah di Indonesia. Pertanyaannya, apakah Jokowi sanggup memimpin Indonesia di tahun 2014? Beberapa pihak ada yang mengatakan figure atau sosok ini cocok untuk di jagokan menjadi Pemimpin Indonesia Baru, bukan sekedar Jakarta Baru saja yang diinginkan sebagai ksatria piningit, tapi banyak juga pihak yang tidak setuju. Kalau didengar sendiri, beliau atau yang dikenal dengan nama Jokowi sendiri sebenarnya tidak berharap dan kurang berkenan untuk jadi Presiden ataupun Wakil Presiden di tahun 2014. Banyak pihak yang mengatakan di media massa, surat kabar dan majalah ataupun di masyarakat awam bahwasanya beliau lebih baik melakukan pembenahan di DKI Jakarta saja dahulu dan untuk periode 4 tahun kemudian baru untuk Indonesia. Mengapa? Adapun dasar analisa diri secara standar adalah :
- Jokowi harus diberi kesempatan dengan partnernya Ahok dalam upaya merampungkan niat dan tugas mulianya membangun Jakarta Baru.
Jangan melakukan pengkarbitan program dengan melakukan percepatan yang tidak semestinya. Padahal pelaksanakan program itu dibutuhkan waktu untuk dianggap sebagai progress report terutama untuk masyarakat di kawasan yang membutuhkan.
- Jokowi harus di doakan selalu sehat agar dapat melakukan blusukan ke seluruh daerah sebagai bentuk kemapaman diri
situasi dan kondisi pada saat blusukan akan berhadapan dengan alam yang terkadag tidak bersahabat dengan kita. Aktivitas beliau yang begitu hebat pad pagi, siang dan sore hari terkadang diikuti dan dilanjutkan pada malam hari membuat badan terabaikan untuk diberikan fungsinya sebagai upaya menjaga. Diharapkan ajudan apalagi keluarga dengan penuh harus memperhatikan istirahatnya dengan segala supplement dan bukan sekedar makan dan minum saja. Factor penting yang ditakutkan orang seperti Jokowi itu memang jarang sakit akan tetapi kalau sekali sakit maka ditakutkan akan lama jangka waktunya, apalagi kalau parah. Bahaya, karena figure seperti Jokowi sangat jarang apalagi di dunia saat ini. Jangan sampai kita selalu minta hak kepadanya, sementara kita tidak perhatikan kewajiban kita dalam upaya memberikan waktu privacy kepadanya. Jangan menyesal.
- Jokowi harus ada dan akan ada di masyarakat DKI dan Indonesia secara keseluruhan sampai kapanpun.
Bagaimanapun seorang pribadi seperti ini sudah menggoda hati masyarakat dengan sentuhan kesederhanaan yang dimiliki. Nuansa seperti ini tidak akan pernah dilupakan karena sudah menorehkan tinta emas dalam sejarah kepemimpinan di Indonesia di dekati tahun 2013 sekaligus cambuk yang menyakitkan bagi sejarah kepemimpinan di Indonesia dari seorang anak manusia yang berasal dari kampong. Asli dan selalu mencari yang terbaik.
Saat ini, saya pribadi yang ingin Indonesia ini menjadi Negara besar yang disegani dan mendambakan kenyataan sebagai Negara yang Gemah ripah loh jinawi ingin memberikan suatu pandangan kepada semua Pimpinan Partai Politik dan Punggawa di daerah dan di Jakarta sana. Atas segala keunggulan dan kehebatannya mohon mencari jagoan lain untuk memimpin Indonesia nanti. Saya yakin pasti ada ksatria Piningit untuk Indonesia. Temukan Golden Touch yang lain yang lebih atau kurang lebih dari Jokowi……………………………….Hidup Pemilihan April 2014.. hidup Indonesia. (*)