Bintan, Isukepri.com – Kebakaran lahan kembali terjadi, kali ini di perkebunan warga Km. 28 Bukit Senyum, Kecamatan Toapaya, Minggu (23/2). Menurut salah satu warga sekitar, penyebab kebakaran tak diketahui pasti, namun sekitar 10 hektar lahan perkebunan dan sebuah Gubuk di perkebunan milik warga hangus terbakar. Sebelumnya, menurut salah satu warga setempat, kebakaran sudah pernah terjadi di Km 27 yang hampir merambat ke kawasan lokalisasi.
“Sebelumnya kebakaran sudah terjadi di deket-deket lokalisasi situ, sekarang disini. Penyebabnya kami tak tau pasti, tau-tau api sudah besar, itu aja gubuk habis ikut terbakar,” ujar Arman sambil menunjuk kearah gubuk.
Sayangnya, petugas Damkar yang saat itu turun untuk menjinakkan api kehabisan pasokan air. Menurut Arman, kebakaran seharusnya tidak melalap hingga puluhan hektar dan ikut membakar gubuk jika pasokan air banyak.
“Kalau pasokan airnya cukup, mungkin api cepat mati. Serba susah, ada kebakaran tapi air yang untuk memadankan api tak ada. Musim kemarau,” jelas Arman.
Ketika dikonfirmasi Isukepri.com dilapangan, petugas Damkar yang tidak mau menyebutkan namanya membenarkan Dia dan rekan-rekannya kesulitan untuk mendapatkan air.
“Air yang kami bawa kesini saja tidak banyak, sulit juga cari air dimusim kemarau gini. ditambah lagi lokasi kebakarannya jauh dari sumber air,” tegasnya. (CR12)
