Tanjungpinang, IsuKepri.com – Mantan Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Tanjungpinang, Hermansyah, SH (48) telah berpulang kerahmatullah, pada Jumat (7/2) dini hari sekitar pukul 04.15 WIB di Rumah Sakit Permata Bunda Batam. Namun, banyak pengacara di Tanjungpinang tidak menyangka atas informasi wafatnya almarhum Hermansyah tersebut secara mendadak.
Seperti yang disampaikan salah seorang pengacara yang juga rekan dari almarhum Hermansyah, yakni Nirwansyah SH.
Awalnya saya tidak percaya kabar beliau wafat. Sebab, almarhum sebelumnya masih sehat dan melaksanakan tugasnya sebagai seorang pengacara, ucap Nirwan, Jumat (7/2) kepada IsuKepri.com di rumah duka di Jalan Teluk Keriting Tanjungpinang.
Bahkan, kata dia, pada Kamis (6/2) petang, almarhum menghubunginya melalui via telepon seluler terkait pekerjaan. Saat komunikasi itu, almarhum sama sekali tidak mengeluh sakit atau hal – hal yang mencurigannya.
Namun, ketika saya kembali menelpon almarhum pada Kamis (6/2) malam, handphone-nya tidak aktif. Setelah itu, pagi tadi saya di telpon oleh teman di Batam dan memberi kabar kalau almarhum wafat, katanya.
Akan hal itu, Nirwan tak percaya, sehingga ia menelpon rekanan yang satu kamar almarhum di salah satu hotel di Batam. Ketika saya telpon Bambang, saya terdiam dan kabar itu juga saya sampaikan kepada isteri dan anak almarhum, ujarnya.
Nirwan mengutarakan, almarhum berdada di Batam sejak Rabu (5/2), hanya melaksanakan profesinya sebagai pengacara. Namun, pada Kamis (6/2) pagi almarhum berangkat ke Padang untuk ngelawat saudaranya. Sedangkan pada petang harinya, almarhum berangkat kembali ke Batam dan menginap di salah satu hotel di batam.
Namun, pada Jumat (7/2) sekitar pukul 03.45 WIB, almarhum di kabarkan mengalami kejang – kejang di kamar hotel tempat beliau menginap. Saat itu juga, Bambang langsung membawa almarhum ke Rumah Sakit Permata Bunda, ucapnya.
Ia mengatakan, sekitar pukul 04.15 WIB, almarhum dinyatakan telah meninggal dunia. Informasinya, almarhum mengalami sakit jantung, dan almarhum hanya sebentar di rawat di rumah sakit, katanya.
Selain itu, kata dia, almarhum tiba di rumah duka pada Jumat (7/2) sekitar pukul 07.30 WIB. Almarhum meninggalkan isteri dan tiga orang anaknya. Anak pertama perempuan dan masih duduk di bangku kelas III SMA, anak keduanya laki – laki kelas II SMP, dan anak yang ketiga laki – laki masih berusia tiga tahun, paparnya. (ALPIAN TANJUNG)
