Pemko Tanjungpinang Jalin Kerjasama Dengan ITB

Bandung, IsuKepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, menjalin kerjasama di bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat dengan Insitut Teknologi Bandung (ITB). Hal itu juga, dikuatkan dengan penandatanganan MoU yang dilakukan Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah bersama Rektor ITB, pada Jumat (14/2), di ruang Rapim A gedung Rektorat ITB.

Pemko Tanjungpinang, saat ini sedang giat – giatnya melaksanakan penataan dan pengawasan terhadap pembangunan di Kota Tanjungpinang. Untuk melakukan perencanaan, program, serta kegiatan tersebut, tentunya membutuhkan bantuan pakar dan ahli yang bisa membantu menata Kota Tanjungpinang sesuai dengan potensi dan kondisi geografisnya, ucap Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH.

Lis berharap, kerjasama yang baru dijalin dapat ditingkatkan lagi di berbagai sektor. Karena akan ada kerjasama dengan universitas lain seperti Universitas Gajah Mada (UGM) dibidang lainnya, seperti pemberdayaan ekonomi kerakyatan atau infrastruktur Kota Tanjungpinang yang lain.

Dengan guidance dari ITB, yang sudah berdiri sejak tahun 1920, yang juga merupakan tempat mantan Presiden RI, Ir. Soekarno menimba ilmu, diharapkan Kota Tanjungpinang akan tertata dengan lebih baik lagi sehingga SKPD tidak bingung membuat perencanaan kedepannya, ucap Lis.

Manfaatnya, kata Lis, bisa dilihat 5 sampai 10 tahun kedepan. Jika perencanaan penataan sudah baik, siapapun pemimpinnya bisa membuat program untuk Kota Tanjungpinang sesuai dengan konsep apa yang dibutuhkan daerah.

Pada kesempatan itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang, Hamalis menyampaikan, dengan adanya penandatanganan MoU tersebut, diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama seluruh SKPD terkait untuk dapat melakukan pembenahan di berbagai bidang.

Perjanjian kerjasama ini, bertujuan untuk membantu SKPD dalam menyusun program dengan tetap mengacu pada RPJMD yang telah dibuat, katanya.

Sementara, sambungnya, alasan dipilihnya ITB sebagai partner kerjasama adalah karena ITB sudah memiliki kemampuan dan kompetensi yang sudah teruji tentang perencanaan pembangunan secara terintegritas.

Menanggapi hal itu, Rektor ITB, Prof. Akhmaloka, P.Hd, menyambut baik kerjasama tersebut. Ia menyampaikan, kerjasama yang dijalin tentunya akan bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Bagi ITB sendiri, ini akan menjadi tambahan pengetahuan untuk para pengajar dalam transfer ilmunya ke para mahasiswa. Materi yang diajarkan bukan lagi hanya sekedar teori, namun juga praktek dilapangan sehingga mengerti permasalahan di masyarakat, ucap Rektor ITB tersebut.

Selain itu, kata dia, hal ini juga menjadi cara tersendiri bagi ITB untuk menggali potensi di daerah untuk dipelajari. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Kartu Pemilih Akan Didistribusikan Pada Awal April

Read Next

Kelud Meletus, Harga Cabe Rawit Melambung Tinggi