Pedagang Ayam Enggan Jualan di Pasar Tani

Bintan, IsuKepri.com – Setelah empat hari pembukaan Pasar Tani yang diresmikan langsung oleh Bupati Bintan, Ansar Ahmad, pada Senin (3/2) kemarin, ternyata mendapat respon positif dari para pedagang sayur dan buah di pasar tersebut. Tetapi, hal itu beda dengan pedagang ayam, dan mereka masih menempati area pasar lokasi lama.

“Yang kami ketahui, untuk pedagang ayam dan ikan masih berada di lokasi lama, karena Pasar Tani tidak memiliki tempat pembuangan limbah,” kata salah seorang pedagang di Pasar Tani, Tumini, Kamis (6/2) kepada IsuKepri.com.

Sedangkan, kata dia, untuk para pedagang sayur dan buah, rata – rata sudah pindah semua ke Pasar Tani, dan biaya kebersihannya pun terjangkau yakni Rp10 ribu per hari. Sementara di lokasi yang dulu, biaya kebersihan hanya Rp6 ribu.

“Tapi lebih nyaman di Pasar Tani ini, karena lokasinya bersih dan dilengkapi dengan toilet, listrik dan kondisi bangunan yang nyaman untuk berteduh, dengan iuran Rp10ribu per hari, bisa kami jangkau dan meskpipun baru dibuka tapi sudah banyak pengunjungnya,” katanya.

Menurutnya, dilokasi lama, pendapatan bisa mencapai sekitar Rp2 juta per hari, namun pendapatan sebesar itu karena ia sudah 6 tahun berjualan di lokasi tersebut.

“Kalau di sini kan baru, maklum saja pendapatan kami berkurang. Dari Rp2 juta per hari kini hanya Rp1 juta per hari. Sebenarnya sih sama saja ketika kami merintis jualan sayur di tempat lama, awal – awalnya sepi, tetapi lama kelamaan semakin ramai,” ucapnya.

Tumini mengharapkan, semoga dengan dibukanya Pasar Tani, para pedagang bisa mendapatkan keuntungan yang besar, sama seperti di lokasi sebelumnya. (SAUD MC)

Alpian Tanjung

Read Previous

Satu Tersangka Ngaku Dua Kali Menjambret di Tanjungpinang

Read Next

KPU: Warna Surat Suara Beda di Tiap Tingkatan