Tanjungpinang, IsuKepri.com – Guna menghindari terjadinya masyarakat memilih Golongan Putih (Golput) di pesta demokrasi pada 9 April 2014 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, sudah mensiasatinya melalui 25 relawan demokrasi yang bersosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih.
“Para relawan demokrasi ini menyebar ke beberapa sektor di tengah masyarakat, di antaranya ke para pemilih pemula, para penyandang cacat, para pemilih di daerah – daerah pesisir, para tokoh agama dan para pemilih di kalangan perempuan,” kata Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria, Ahad (2/2).
Relawan tersebut, sambungnya bergerak mensosialisasikan hal – hal tentang pemilu.
Menurutnya, untuk pestra rakyat calon legislatif nanti pasti berbeda dengan pesta rakyat dalam pemilihan walikota. Karena, dilihat dari jumlah para calon legislatif yang mencapai 356 caleg.
“Sudah tentu banyak yang akan menggunakan hak pilihnya, karena dari total sebanyak 356 caleg sudag pasti memiliki massa masing – masing, sebab itu pengguna hak pilih tinggi ketimbang penggunaan hak pilih ketika pemilu walikota,” paparnya.
Apalagi tambahnya, para relawan tersebut sudah bergerak dari Januari dan akan berakhir April 2014 mendatang. (SAUD MC)
