Tanjungpinang, IsuKepri.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, menyebutkan petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kelurahan sangat kesulitan untuk mengrekrut anggota KPPS yang berpendidikan terakhir minimal SMA/ sederajat.
Petugas PPS kita kesulitan untuk mengrekrut KPPS yang memiliki ijazah SMA. Saat ini, anggota KPPS yang dapat direkrut hanya berpendidikan terakhir SMP, ucap Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria dalam rapat bersama Wali Kota Tanjungpinang dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Tanjungpinang, Jumat (21/2) di ruang rapat Kantor Wali Kota Tanjungpinang.
Sedangkan, kata Robby, pihaknya telah jauh hari melakukan persiapan menjelang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 9 April 2014 mendatang. Bahkan, pihaknya juga memiliki kerja menjelang pelaksanaan hari H.
Selain itu, saya meminta Wali Kota Tanjungpinang untuk membantu melakukan sosialisasi secara massive dan ajakan moral dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, ujarnya.
Hal itu, kata dia, untuk menekan angka golput yang dominan terjadi di masyarakat perkotaan serta menginventarisir masyarakat yang tidak terdaftar khususnya di wilayah pesisir.
Sementara, terkait masalah daftar pemilih, saya mengingatkan, masyarakat yang telah terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun berencana untuk melakukan kegiatan diluar kota disaat hari H pelaksanaan Pemilu 9 April mendatang agar segera melapor kepada RT/ RW dan mengisi form A5 sebagai syarat untuk memperoleh surat pindah pilih, sehingga tetap bisa melakukan pencoblosan di tempat lain, katanya.
Selain itu, sambungnya, bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam DPT, dapat mendaftarkan diri sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK), dengan menunjukkan kartu identitas lain selain KTP seperti Passport atau dokumen kependudukan lainnya dengan catatan pemilih hanya bisa memilih di alamat sesuai dengan yang tertera di dokumen kependudukan yang dimiliknya.
Suksesnya pelaksanaan hajatan 5 tahun sekali ini, tentunya perlu dukungan dari seluruh pihak, baik aparat pemerintah maupun masyarakat. Saat pra dan pasca pemilu merupakan saat – saat rawan terjadinya konflik di masyarakat dan hal itu tentunya patut diwaspadai, paparnya.
Akan hal itu, segenap FKPD siap membantu mensukseskan pelaksanakan Pemilu 2014. Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, menghimbau masyarakat agar kendaraan bak terbuka dilarang untuk mengangkut penumpang karena rawan kecelakaan. (ALPIAN TANJUNG)
