Tanjungpinang, IsuKepri.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tanjungpinang, belum membayar dana pembinaan sekitar Rp1,8 juta kepada Atlet Catur pelajar berprestasi. Hal itu disampaikan salah seorang dari orang tua atlet catur pelajar Tanjungpinang, yang namanya tidak mau dituliskan, Minggu (2/2) kepada IsuKepri.com.
“Sampai sekarang sisa dana pembinaan atlet catur pelajar berprestasi untuk anak saya Lukman Hakim kelas 6 SD sekitar Rp1,8 juta belum dibayarkan oleh Koni,” bebernya.
Dia mengatakan, sebelumya dana pembinaan untuk atlet cabang catur pelajar yang berprestasi sebesar Rp3,6 juta yang diberikan selama satu tahun yakni pada tahun 2013. Dan sudah dibayar oleh pemerintah melalui Koni sebesar Rp1,8 juta untuk selama 6 bulan.
Namun untuk 6 bulannya lagi, kata dia, hingga saat ini belum dibayar. “Untuk 6 bulan sudah dibayar, tapi 6 bulan lagi belum dibayarkan dan (mereka Koni) berjanji akan membayar akhir tahun 2013. Namun sampai sekarang belum dibayarkan,” kata orang tua atlet catur tersebut.
Terpisah Edi Efendi, Bidang Bimbingan prestasi (Bimpres) khusus pelajar Koni Tanjungpinang saat dihubungi Isukepri.com mengatakan, membenarkan untuk satu orang atlet cabang catur belum diberikan sekitar Rp1,8 juta yang bernama Lukman Hakim.
“Tapi sisanya akan kita bayarkan, namun kemarin atlet yang bernama Lukman Hakim kita coba hubungi ke SMP 3 Tanjungpinang namanya tidak ada. Setelah kita cek lagi ia sekolah di SD Teladan Tanjungpinang,” kata Edi.
Lalu Edi menyarankan kepada orang tua atlet dan juga atletnya, segera datang hari senin, untuk segera mengambil dana sisanya uang pembinaan tersebut.
Sebagai informasi, kata Edi, dana pembinaan untuk atlet tahun 2013 sekitar Rp300 ribu per orang dan untuk di Tanjungpinang atlet yang berprestasi lebih kurang sekitar 12 orang.
“Kalau tak salah ada sekitar 12 atlet yang berprestasi di Tanjungpinang, yang terdiri dari cabang Renang, Bulutangkis, Karate, Catur, Tenis Meja,dan Tenis,” ujar Edi. (AFRIZAL)
