Batam,Isukepri.com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) meminta Dewan Pengurus Pusat (DPP) Caretaker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kepulauan Riau menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ulang. Pasalnya, GMNI menilai polemik yang terjadi ditubuh DPD KNPI Kota Batam harus segera diberikan solusi, dan satu-satunya solusi adalah melakukan musda ulang.
Wakil Ketua Bidang Politik dan Avokasi GMNI, Debi Candra, mengatakan Musda ulang harus cepat dilaksanakan KNPI Batam terkait polemik yang mengakibatkan Pelantikan Pengurus DPD KNPI Batam dibatalkan.
“Kita harus cerdas dan jeli dalam menyikapi hal ini sehingga tidak terjebak dan masuk ke dalam konflik. Sementara saat ini kedua belah pihak di DPD KNPI yang berseteru saling mengklaim bahwa dirinya yang benar,” kata Debi, Kamis (13/2).
Dirinya menambahkan, DPP KNPI selaku DPD Caretaker KNPI Kepri harus tegas dalam memberi keputusan atas apa yang terjadi di DPD KNPI Batam.
“Tidak ada jalan dan solusi lain, satu-satunya adalah dengan segera melaksanakan Musyawarah daerah ulang. Dan jika tidak dilakukan, maka tidak baik untuk tubuh KNPI sendiri,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua GMNI Kota Batam, Devi Firmansyah mengatakan polimek tersebut sebenarnya sudah terjadi jauh sebelum proses pelantikan saat Pasca Musda KNPI Batam bulan Juni tahun lalu. Menurutnya proses pembentukan struktur kepengurusan KNPI Batam seharusnya hanya memerlukan waktu sebentar, tidak perlu memakan waktu berbulan-bulan seperti ini.
“sehingga hal tersebut menimbulkan tanda tanya, ada apa sebenarnya? ada kepentingankah dibalik semua ini? Kepentingan apa? Politikkah? atau ada sesuatu hal yang istimewa di KNPI sehingga banyak kepentingan – kepentingan yang ingin masuk ke dalam tubuh KNPI,” terang Devi dengan jelas. (CR01)
