FKDM Kepri Minta Polisi Usut Kasus di Tarempa

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Kepri, meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus kriminal di Kecamatan Tarempa Kabupaten Anambas. Pasalnya, banyak kasus yang belum terungkap hingga saat ini.

“Kami dari FKDM meminta kepolisian untuk mengusut kasus – kasus kriminimal yang terjadi di Tarempa. Karena, hal itu sudah meresahkan masyarakat. Seperti kasus pembunuhan, narkoba, hingga saat ini belum terungkap,” kata ketua FKDM Kepri, Rusli Silin, Jumat (7/2).

Contohnya, kata Rusli, kasus pembunuhan Siti Nurbaya (80) seorang warga Tarempa Kabupaten Anambas, dan kasus itu belum terungkap hingga saat ini.

“Korban Siti Nurbaya meninggal dengan tujuh lobang ditikaman. Kejadian itu juga, ketika korban pulang dari masjid setelah sholat subuh, pada Rabu (5/2) lalu,” ucapnya.

Atas kejadian tersebut, Rusli meminta pihak kepolisian untuk mengusut dan mencari pelaku pembunuhan terhadap korban.

Berdasarkan dari keterangan warga disana dan melihat langsung, kata dia, dirumah korban ada CCTV. “Namun wajah pelaku tersebut tidak jelas wajahnya, karena tertutup kain sarung,” katanya.

Selain itu, kata dia, tiga bulan lalu juga terjadi pembunuhan terhadap seorang perempuan warga Thionghua di lokasi yang sama dan korbannya juga ditikam.

“Namun hingga sekarang belum terungkap dan pelakunya juga belum ditangkap. Dugaan sementara, korban dibunuh oleh suaminya sendiri yang merupakan seorang supir truk,” tuturnya.

Jika dilihat di daerah Tarempa tersebut, sambung dia, banyak kejadian – kejadian yang terjadi selain kasus pembunuhan. Seperti narkoba, dan pelakunya diduga dari pihak kepolisian.

“Saya minta kasus – kasus yang terjadi dan yang belum terungkap di Tarempa, supaya diusut tuntas oleh pihak kepolisian. Kebetulan, saat ini ada Kabag Ops Polda Kepri, M. Aris Pranomo di gedung daerah selaku undangan dari Gubernur,” beber Rusli.

Namun, kata Rusli, Kabag Ops tersebut ketika ditanya sedikit heran, katanya pihak Keplisian Polda Kepri akan menerima laporan tersebut untuk dipelajari secepatnya terkait banyaknya terjadi tindak pidana kriminal di Tarempa. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Permodalan PNPM Teluk Sebong Peringkat Pertama

Read Next

224 TKIB di Deportase ke Tanjungpinang